Kesehatan

Desa Kalikotes Tampilkan Inovasi dan Kolaborasi dalam Evaluasi 10 Program Pokok PKK Kabupaten Klaten

215
×

Desa Kalikotes Tampilkan Inovasi dan Kolaborasi dalam Evaluasi 10 Program Pokok PKK Kabupaten Klaten

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Desa Kalikotes hari ini menjadi tuan rumah kegiatan evaluasi 10 Program Pokok PKK yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Klaten, bertempat di Perumahan Kalikotes Baru, pada Kamis (11/9/2025) sore.

Dalam kesempatan ini, Desa Kalikotes dipercaya mewakili Kecamatan Kalikotes sebagai desa percontohan yang dinilai aktif dan inovatif dalam mengimplementasikan program-program PKK secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Klaten, Fahrani Hamenang Wajar Ismoyo, bersama jajaran Forkopincam Kalikotes, tokoh masyarakat, kader PKK, serta seluruh elemen masyarakat Desa Kalikotes.

Salah satu titik yang mendapat perhatian khusus adalah RW 08 Perumahan Kalikotes Baru, yang memperlihatkan berbagai praktik baik (best practices) dalam pemberdayaan masyarakat, mulai dari aspek kesehatan, kreativitas, hingga ketahanan pangan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Kalikotes, Ponidi, menyampaikan bahwa keterlibatan aktif masyarakat dalam kegiatan ini merupakan bukti nyata kekompakan dan kepedulian warga terhadap kemajuan desa. Ia menyoroti beberapa kegiatan unggulan warga, di antaranya:

Posyandu lansia dan senam lansia yang rutin dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat lanjut usia. Pengolahan barang bekas oleh para lansia, yang disulap menjadi produk daur ulang bernilai ekonomi, bagian dari upaya kreatif warga dalam mendukung ekonomi sirkular.

Kreativitas pemuda Karang Taruna, yang turut berperan aktif dalam memproduksi minuman alami dari hasil kebun Hatinya PKK serta pembuatan souvenir home made yang kini menjadi cendera mata khas Desa Wisata Kalikotes.

Kegiatan ibu-ibu PKK yang dipimpin oleh kader RT dan RW menunjukkan kontribusi nyata melalui Kebun Hatinya PKK, yang menghasilkan tabulapot sayuran, apotik hidup, dan tanaman obat keluarga.

Ini menjadi bagian penting dari gerakan ketahanan pangan desa yang saat ini sedang digalakkan, sekaligus mendukung program MBG (Mandiri, Berdaya, Gotong Royong) di Kalikotes.

Ponidi berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga menjadi momen untuk saling belajar dan menginspirasi antar desa di Kabupaten Klaten. “Semoga kegiatan ini bisa memberikan nilai tambah, membangun kebanggaan warga, serta mewujudkan visi bersama kita “Kalikotes Jaya,” ujarnya.

Kegiatan evaluasi ini menjadi contoh konkret bagaimana sinergi antara pemerintah desa, kader PKK, tokoh masyarakat, dan seluruh lapisan warga dapat menciptakan perubahan positif, berkelanjutan, dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat.

(Reporter : Ani Sumadi)