Ekonomi BisnisNasional

Prabowo Resmi Luncurkan Paket Ekonomi 2025 Senilai Rp24,44 Triliun

58
×

Prabowo Resmi Luncurkan Paket Ekonomi 2025 Senilai Rp24,44 Triliun

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Presiden Prabowo Subianto telah resmi meluncurkan Program Paket Ekonomi 2025 yang bertujuan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan menyerap hingga 3,55 juta tenaga kerja. Program ini, yang juga disebut sebagai Paket Stimulus Ekonomi, mengusung konsep 8+4+5, yang terdiri dari delapan program akselerasi, empat program lanjutan, dan lima program prioritas penyerapan tenaga kerja.

​Fokus Utama Program

​Program ini secara khusus berfokus pada lima program inti yang menggerakkan sektor-sektor strategis, yaitu:

  • ​Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih: Inisiatif ini bertujuan memperkuat ekonomi di tingkat desa dan kelurahan melalui koperasi.
  • ​Perkebunan Rakyat: Program ini akan fokus pada kegiatan replanting atau penanaman kembali di perkebunan rakyat untuk meningkatkan produktivitas.
  • ​Kampung Nelayan Merah Putih: Proyek ini berupaya memodernisasi dan merevitalisasi desa-desa nelayan.
  • ​Revitalisasi Tambak Pantura: Inisiatif ini akan membenahi tambak-tambak di kawasan Pantura (Pantai Utara Jawa) untuk meningkatkan hasil perikanan.
  • ​Modernisasi Kapal Nelayan: Program ini menyediakan bantuan untuk modernisasi kapal-kapal nelayan guna meningkatkan efisiensi dan keamanan.

​Magang untuk Lulusan Baru

​Salah satu sorotan utama dari paket ini adalah program magang berbayar untuk 20 ribu lulusan perguruan tinggi (fresh graduate). Dengan anggaran sebesar Rp198 miliar, setiap peserta akan menerima uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP) selama enam bulan. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja langsung dan mengurangi angka pengangguran di kalangan lulusan baru.

​Stimulus dan Insentif Lainnya

​Pemerintah juga menyediakan delapan stimulus ekonomi, termasuk perluasan insentif Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 yang ditanggung pemerintah (DTP) bagi pekerja di sektor pariwisata dan industri padat karya. Selain itu, ada juga bantuan pangan berupa 10 kilogram beras per bulan bagi masyarakat selama dua bulan, dengan anggaran Rp7 triliun. Secara total, delapan program stimulus ini membutuhkan anggaran sebesar Rp16,23 triliun dari total paket yang digulirkan.

​Program-program ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya beli masyarakat, dan menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global.

(editor:igo)