JabodetabekPolitik

​Demo Pedagang Kota Tua di Balai Kota, Tuntut Legalitas dan Tempat Berjualan yang Layak

59
×

​Demo Pedagang Kota Tua di Balai Kota, Tuntut Legalitas dan Tempat Berjualan yang Layak

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang tergabung dalam Pengurus Pusat Federasi Bank Keuangan dan Niaga Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (PP FBKN KSBSI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, pada Selasa, 17 September 2025. Aksi yang dipimpin oleh Rommy Miradi, Kholiza, dan Wahyudi ini diikuti oleh sekitar 50 orang.

​Para demonstran menyuarakan tuntutan utama mereka, yaitu terkait alokasi dan legalitas PKL Kota Tua. Mereka meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan solusi yang adil dan layak bagi para pedagang yang mencari nafkah di kawasan tersebut.

​Dalam aksinya, para peserta membawa berbagai spanduk dan poster yang memuat pesan-pesan kritis dan permohonan. Salah satu spanduk bertuliskan, “HANYA SATU KATA, KAMI BUTUH HIDUP LAYAK….!!”. Spanduk lain menyinggung janji politik dan kebijakan gubernur, dengan tulisan, “KAMI PEDAGANG KAKI LIMA KOTA TUA SIAP DI TERTIBKAN BUKAN UNTUK DI OBRAK-ABRIK OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAM BERIKAN TEMPAT YANG LAYAK UNTUK KAMI MENCARI NAFKAH PAK GUBERNUR….!!!!”.

​Melalui orasi, salah satu perwakilan massa menyampaikan kekecewaan mereka. “Dengarkan suara kami pak, kami pedagang Kota Tua juga salah satu sumber perekonomian dari Kota Tua. Jangan benturkan kami dengan Satpol PP,” ujar orator tersebut. Mereka mendesak gubernur untuk mengeluarkan kebijakan yang pro-pedagang, bukan hanya mengutamakan pengusaha besar.

​Orator juga menyentil janji-janji yang diberikan saat kampanye, dengan mengatakan, “Begitu bapak menjabat seakan-akan bapak tutup mata dan kuping sedangkan sebelum menjabat, bapak mencari-cari kita untuk suara bapak.” Hal ini menunjukkan adanya perasaan ditinggalkan oleh pihak berwenang setelah pemilihan.

​Aksi unjuk rasa ini berlangsung dengan tertib dan kondusif. Hingga berita ini dibuat, kegiatan masih berlangsung di depan Balai Kota.

[]