Melawi, faktapers.id – Tingginya curah hujan di wilayah hulu Sungai Pinoh dan Sungai Melawi mengakibatkan debit air naik, merendam sejumlah desa di Kecamatan Nanga Pinoh. Menyikapi kondisi ini, Polres Melawi bersama Polsek Nanga Pinoh dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi bergerak cepat melaksanakan patroli gabungan.
Kapolres Melawi, AKBP Harris Batara Simbolon, mengungkapkan patroli ini bertujuan untuk memantau langsung kondisi terkini di lapangan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. “Kami berupaya memastikan situasi tetap terkendali dan masyarakat mendapatkan informasi serta imbauan yang diperlukan,” ujarnya.
Patroli Darat dan Air Dilakukan Secara Terpadu
Patroli dilakukan di beberapa desa terdampak, seperti Desa Tanjung Niaga, Sidomulyo, Baru, Pall, Kelakik, dan Kenual. Tim dibagi menjadi dua, yaitu patroli darat dan patroli air.
Patroli darat dipimpin oleh Kapolsek Nanga Pinoh, Iptu Yoga Septian, bersama staf BPBD. Sementara itu, tim patroli air yang menggunakan speed boat dikomandoi oleh KBO Satuan Samapta Bhayangkara, Ipda Darmawan Susilo. Dari pantauan, debit air terus meningkat dan beberapa ruas jalan di Pasar Nanga Pinoh sudah terendam.
”Peningkatan debit air ini disebabkan kiriman air dari wilayah hulu yang sudah sampai di muara Sungai Pinoh,” jelas AKBP Harris.
Kesiapsiagaan Penuh untuk Pelayanan Terbaik
AKBP Harris menegaskan bahwa Polres Melawi dan BPBD akan terus bersinergi dalam penanggulangan banjir. Prioritas utama adalah keselamatan warga, terutama yang tinggal di dataran rendah dan bantaran sungai.
”Kami telah menyiapkan personel, kendaraan, dan speed boat. Ini adalah bentuk kesiapan kami untuk memberikan pelayanan terbaik dalam situasi darurat,” tutup AKBP Harris.
Patroli dan imbauan akan terus dilakukan secara intensif, baik siang maupun malam, untuk memastikan semua warga tetap siaga dan mendapatkan bantuan jika dibutuhkan.
(Skn)
