BeritaJabodetabek

Bangunan Liar di Puri Kencana Dibongkar, Warga Kembangan Selatan Apresiasi Langkah Tegas Lurah

40
×

Bangunan Liar di Puri Kencana Dibongkar, Warga Kembangan Selatan Apresiasi Langkah Tegas Lurah

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Deretan bangunan liar yang berdiri di kawasan Puri Kencana, Kembangan Selatan, Jakarta Barat akhirnya dibongkar, Selasa (23/9/2025). Aksi penertiban ini dipimpin langsung Lurah Kembangan Selatan, RM Pradana Putra, bersama jajaran Satpol PP serta didukung unsur TNI-Polri.

Lurah menegaskan, langkah tegas ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi lahan sesuai peruntukan dan menjaga keteraturan tata ruang di wilayah. “Bangunan liar tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga mengganggu kenyamanan serta merugikan masyarakat. Kami ingin kawasan ini lebih tertata, bersih, dan aman,” ujarnya.

Ia menjelaskan, sebelum penertiban dilakukan, pihaknya telah memberikan himbauan sebanyak tiga kali. Para pedagang pun diberikan kesempatan untuk membongkar lapaknya secara mandiri.

“Awalnya kita lakukan himbauan dari surat kelurahan. Setelah himbauan pertama, kedua, dan ketiga, tidak perlu lagi SP1, SP2, SP3. Mereka sudah kita panggil baik-baik, dan akhirnya banyak yang membongkar sendiri,” jelasnya.

Terkait pemanfaatan lahan setelah pembongkaran, lurah menuturkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk Sudin UMKM, Satpol PP, dan Dinas Lingkungan Hidup (LH). “Insya Allah kawasan ini akan dimanfaatkan untuk program penataan kota yang sudah dicanangkan,” tambahnya.

Lurah mengimbau warga, khususnya para pedagang, untuk menjaga kebersihan dan mematuhi aturan lokasi berdagang.

“Kita selalu berikan penyuluhan kepada warga. Mari sama-sama jaga kota ini mulai dari diri sendiri. Berdaganglah di tempat yang sudah ditentukan, karena Pemkot Jakarta melalui UMKM sudah menyiapkan wadah terbaik untuk warganya,” pungkasnya

Sejumlah warga sekitar mengapresiasi langkah tersebut. Mereka menilai penataan kawasan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan tidak semrawut. “Kami mendukung, supaya wilayah ini tertib dan enak dipandang,” kata salah seorang warga.

Pemerintah kelurahan berkomitmen melanjutkan program penataan secara bertahap, dengan mengutamakan pendekatan persuasif namun tetap tegas terhadap pelanggaran aturan.

(ibeng)