Jakarta, faktapers.id – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menegaskan komitmennya dalam mendukung pengelolaan wakaf agar memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Hal itu disampaikan Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto saat menghadiri pengukuhan pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Jakarta Barat periode 2025–2028, yang berlangsung di Aula Masjid As-Sahara, Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (24/9/2025).
Pengukuhan dilakukan oleh Komisioner BWI, Dendy Zuhairil Finsa, dan dihadiri jajaran pejabat serta tokoh agama, di antaranya Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakbar, Amien Haji, Kepala Kantor Kemenag Jakbar, Saiful Amri, Ketua MUI Jakbar KH Abdurrahman Shoheh, Wakil Ketua BWI DKI Jakarta, Wahyudin, Ketua PCNU Jakbar, Agus Salim, Ketua FKUB Jakbar, Saumun, para camat, hingga perwakilan organisasi masyarakat Islam.
Dalam sambutannya, Uus Kuswanto menekankan bahwa wakaf memiliki dimensi strategis. Tidak hanya sebagai ibadah dengan pahala jariyah, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam pemberdayaan ekonomi, pendidikan, sosial, dan kesehatan.
“Potensi wakaf di Jakarta Barat sangat besar. Namun, kita juga menghadapi tantangan serius, mulai dari konflik nazir, sertifikasi tanah wakaf, hingga pemanfaatan wakaf produktif. Oleh karena itu, pengelolaan harus transparan, akuntabel, dan sesuai syariat Islam serta aturan hukum yang berlaku,” ujar Uus.
Ia menambahkan, Pemkot Jakarta Barat siap bersinergi dengan BWI dalam mediasi, penyelesaian sengketa, hingga mendorong pengembangan wakaf produktif yang mampu menopang kesejahteraan umat.
Sebelumnya, Komisioner BWI Dendy Zuhairil Finsa mengingatkan kembali pesan Rasulullah SAW bahwa ketika manusia meninggal, amalnya terputus kecuali tiga hal: sedekah jariyah, doa anak sholeh, dan ilmu yang bermanfaat. Menurutnya, wakaf adalah bagian dari sedekah jariyah yang pahalanya akan terus mengalir meski pewakaf telah tiada.
Acara pengukuhan ditandai dengan pembacaan SK penetapan pengurus BWI Kota Jakarta Barat periode 2025–2028, yang disampaikan oleh Wakil Ketua BWI DKI Jakarta, Wahyudin. Dengan pengurus baru ini, diharapkan pengelolaan wakaf di wilayah Jakarta Barat dapat lebih profesional, berdaya guna, dan berdampak langsung bagi masyarakat.