JawaHukum & Kriminal

Dianiaya Saat Tampil di Hajatan, Ratusan Seniman Gelar Aksi Damai di Klaten

492
×

Dianiaya Saat Tampil di Hajatan, Ratusan Seniman Gelar Aksi Damai di Klaten

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Ratusan seniman dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta menggelar aksi damai di Alun-Alun Klaten sebagai bentuk solidaritas terhadap Ryan Wahyu, seorang seniman yang menjadi korban penganiayaan saat tampil di sebuah acara pernikahan.

Aksi yang diikuti seniman dari Klaten, Boyolali, Temanggung, Sukoharjo, Semarang, Sragen, Wonogiri, Solo, hingga Yogyakarta ini menyerukan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan terhadap pelaku seni.

Mereka membentangkan spanduk bertuliskan “Tolak dan Kecam Segala Bentuk Kekerasan kepada Seniman dalam Hajatan”. Para seniman tersebut berkumpul menyatakan sikap dialun-alun Klaten, pada Minggu (1/10/2025).

Wakil Ketua Sekaten (Seniman Kabupaten Klaten), Kumbang, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas atas insiden yang menimpa rekan seprofesi mereka.

“Kami ingin bekerja dengan aman, nyaman, dan selamat. Ke depan, kami berharap pihak penyelenggara acara dan aparat bisa menjamin keamanan para seniman saat tampil,” kata Kumbang.

Seniman asal Boyolali, Abah Lala, juga turut hadir memberikan dukungan. Ia menegaskan pentingnya penghargaan terhadap profesi seniman dan mendesak aparat penegak hukum agar mengusut tuntas kasus ini.

“Kekerasan terhadap seniman tidak boleh ditoleransi. Kami ingin pelaku diadili seadil-adilnya,” ujar Abah Lala.

Usai aksi damai, para seniman menggalang donasi sukarela untuk membantu korban, kemudian bersama-sama menjenguk Ryan Wahyu yang dirawat akibat luka-luka yang dideritanya. Ryan diketahui merupakan warga Gumulan, Klaten Tengah.

Peristiwa penganiayaan terjadi pada Minggu (28/9) malam, saat Ryan tampil dalam acara resepsi pernikahan di Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Klaten. Ia menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang yang diduga tidak terima atas penampilannya.

Pihak kepolisian telah mengamankan tujuh orang terduga pelaku. Dari hasil pemeriksaan, tiga di antaranya ditetapkan sebagai tersangka dan kini menjalani proses hukum lebih lanjut.

(Reporter : Ani Sumadi)