Jakarta, faktapers.id – Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52, Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Barat berkolaborasi dengan Kantor Cabang Grha BP Jamsostek menggelar sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan untuk Bukan Penerima Upah (BPU), Rabu (1/10), di Ruang Ali Sadikin, Kantor Wali Kota Jakbar.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua TP PKK Jakarta Barat Lisniawati Uus, Kepala Suku Dinas PPAPP Nur Subchan, Kepala Suku Dinas Nakertransgi Jackson Sitorus, serta Kepala Cabang Grha BPJamsostek Andry Rubiantara. Sebanyak 210 kader PKK dari berbagai tingkatan, mulai dari kota, kecamatan, hingga kelurahan turut serta mengikuti kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Lisniawati menekankan pentingnya perlindungan sosial bagi masyarakat, khususnya pekerja mandiri. Menurutnya, banyak ibu-ibu yang beraktivitas produktif di rumah maupun lingkungan sekitar, mulai dari berdagang, menjahit, hingga menjalankan usaha kecil.
“Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan BPU, para ibu bisa memperoleh perlindungan dari risiko kerja maupun jaminan ketika terjadi musibah. Manfaatnya bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga sangat membantu keluarga,” ujarnya.
Lisniawati juga berbagi pengalaman pribadi tentang pentingnya memiliki perlindungan sosial, mengingat kondisi kesehatan dan pekerjaan dapat berubah sewaktu-waktu. Ia berharap para kader PKK yang hadir dapat menjadi agen penyebar informasi di wilayah masing-masing.
“Kader PKK adalah ujung tombak yang mampu mendorong kesadaran masyarakat. Dengan ikut serta, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga memberi teladan baik bagi lingkungan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Grha BP Jamsostek Andry Rubiantara mengapresiasi antusiasme kader PKK. Ia menegaskan, program BPU sangat terjangkau namun memberikan manfaat perlindungan yang besar.
“Cukup dengan iuran mulai Rp16.000 per bulan, peserta sudah mendapatkan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Ini investasi kecil untuk perlindungan yang sangat berarti. Kami berharap kader PKK bisa menjadi mitra kami dalam menyampaikan manfaat ini kepada lebih banyak pekerja mandiri di masyarakat,” jelas Andry.
Melalui kegiatan ini, Pemkot Jakarta Barat bersama PKK berharap kesadaran akan pentingnya perlindungan kerja semakin meningkat, sehingga kesejahteraan masyarakat, khususnya pekerja informal, dapat lebih terjamin. ibenk