Jakarta, faktapers.id – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI yang puncaknya digelar Minggu (5/10) di Lapangan Silang Monas, Jakarta, diprediksi akan menjadi salah satu perayaan militer terbesar di Indonesia. Tidak hanya menampilkan kekuatan alutsista (alat utama sistem senjata) yang memukau, acara ini juga menjadi momentum bagi TNI untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.
Alutsista Canggih di Jantung Ibukota
Pameran alutsista menjadi daya tarik utama yang paling dinanti. Lebih dari 1.000 alutsista dari berbagai matra—darat, laut, dan udara—telah dipersiapkan untuk dipamerkan. Menurut Jenderal TNI Agus Subiyanto, Panglima TNI, deretan alutsista ini bukan sekadar pajangan, melainkan representasi dari modernisasi pertahanan Indonesia.
Beberapa alutsista yang akan menjadi sorotan antara lain:
- Matra Darat: Tank Leopard 2A4, Panser Anoa, dan berbagai jenis kendaraan taktis (rantis) dan artileri.
- Matra Laut: Maket kapal perang terbaru, KRI (Kapal Republik Indonesia), yang menunjukkan kemajuan teknologi maritim TNI AL.
- Matra Udara: Pesawat tempur Sukhoi dan F-16 yang akan melakukan atraksi udara, serta berbagai jenis helikopter dan pesawat angkut.
Pameran ini memungkinkan masyarakat untuk melihat langsung kecanggihan peralatan tempur yang dimiliki TNI dan memahami peran strategisnya dalam menjaga kedaulatan negara.
Keterlibatan Ribuan Personel dan Warga Sipil
Perayaan ini juga melibatkan pengerahan personel dalam jumlah yang masif, yaitu sekitar 133.480 orang. Angka ini mencakup prajurit dari tiga matra—TNI AD, TNI AL, dan TNI AU—serta partisipasi aktif dari masyarakat sipil.
Mereka akan berperan dalam berbagai rangkaian acara, termasuk:
- Defile dan Parade Pasukan: Barisan prajurit akan menampilkan kerapihan dan kedisiplinan, diikuti oleh parade kendaraan tempur.
- Simulasi Tempur: Sebuah simulasi pertempuran akan digelar untuk menunjukkan profesionalisme prajurit TNI dalam menghadapi berbagai skenario.
- Pasukan Penerjun: Atraksi penerjun payung akan memeriahkan langit Jakarta, menampilkan kemampuan para prajurit khusus.
”Ini bukan hanya perayaan, tapi juga demonstrasi kesiapan dan sinergi antara TNI dengan seluruh elemen bangsa,” kata Panglima TNI.
[]
