Melawi, Faktapers.id— Desa Sungai Labuk di Kecamatan Ella Hilir, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, kini bersiap menyambut era baru pembangunan setelah rampungnya proyek infrastruktur tiga pilar. Dipimpin oleh Kepala Desa Japar Muslim, proyek yang didanai Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025 ini meliputi peningkatan jalan, penggantian jembatan, dan operasionalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 25 KW.
Keberhasilan proyek ini tidak hanya dilihat dari fisiknya, tetapi juga dari tingginya partisipasi masyarakat, menjadikannya model pembangunan desa berbasis swadaya.
Mendorong Perekonomian Lokal dan Pendidikan
Pembangunan infrastruktur ini secara spesifik dirancang untuk mengatasi hambatan terberat warga: mobilitas hasil pertanian. Kades Japar Muslim menegaskan, jalan yang sebelumnya berlumpur dan jembatan yang rusak parah selama ini menjadi ‘rem’ bagi aktivitas ekonomi.
Dampak Langsung Proyek:
- Jalur Distribusi Pertanian: Jalan desa sepanjang dua kilometer yang menghubungkan Dusun Natai Lopak dan Dusun Sungai Lalang 2 kini memangkas waktu tempuh dan biaya distribusi. Hasil panen, yang sebelumnya sulit diangkut saat musim hujan, kini dapat dibawa ke pasar dengan lebih efisien, berpotensi meningkatkan pendapatan petani.
- Akses Pelayanan Dasar: Kelancaran akses jalan memastikan guru, tenaga kesehatan, dan layanan administrasi desa dapat menjangkau warga, serta sebaliknya.
- Transparansi Anggaran: Proyek ini dibiayai melalui DD 2025, dengan pelibatan aktif warga melalui swadaya dan gotong royong, menegaskan komitmen pemerintah desa terhadap penggunaan anggaran yang efektif dan kolaboratif.
Kades berharap, “Dengan selesainya pembangunan ini, mobilitas warga meningkat dan perekonomian desa semakin berkembang.”
Detail Energi Baru: Listrik 24 Jam dari PLTMH 25 KW
Selain jalan dan jembatan, fokus utama Desa Sungai Labuk adalah penyediaan energi mandiri. PLTMH 25 KW yang telah beroperasi menjadi jawaban atas kebutuhan listrik dua dusun di desa tersebut.
PLTMH ini dibangun memanfaatkan potensi aliran air lokal, memastikan sumber energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Listrik yang dihasilkan kini menjamin penerangan 24 jam penuh.
Ketersediaan listrik yang stabil memiliki dampak multi-sektor:
- Pendidikan: Anak-anak dapat belajar di malam hari.
- Keamanan: Lingkungan desa menjadi lebih terang dan aman.
- Ekonomi Skala Kecil: Warga dapat mengoperasikan peralatan elektronik dasar, membuka peluang usaha rumahan skala kecil yang membutuhkan listrik.
Kades Japar Muslim bersyukur, “Puji Tuhan PLTMH yang berkapasitas 25 KW juga sudah bisa dinikmati masyarakat di 2 dusun, nyala 24 jam… juga dibangun melalui Dana Desa (DD) Desa Sungai Labuk tahun 2025.”
Penyelesaian ketiga proyek vital ini menjadi tolok ukur keberhasilan Pemerintah Desa Sungai Labuk dalam memanfaatkan Dana Desa secara tepat guna, mentransformasi kualitas hidup warganya dalam waktu singkat.
(Skn)