Jakarta, faktapers.id – Lebih dari 190 perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat sipil dan kepemudaan di Jakarta Barat berkumpul dalam Apel Siaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang diinisiasi oleh Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis, 9 Oktober 2025. Apel yang digelar di Lapangan Hijau Mapolres ini menandai komitmen bersama antara kepolisian dan Potensi Masyarakat (Potmas) untuk memperkuat keamanan di tingkat akar rumput.
Kegiatan penting ini dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, dan melibatkan peserta dari unsur-unsur vital seperti Citra Bhayangkara, Senkom, Banser, Linmas, Karang Taruna, hingga Pramuka.
Penekanan Kapolres: Soliditas dan Kewaspadaan Dini Kunci Utama
Dalam amanatnya, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi menyampaikan bahwa apel ini merupakan langkah strategis untuk mengaktifkan seluruh potensi masyarakat dalam menjaga kondusivitas wilayah. Ia memberikan penekanan khusus pada dua aspek utama: soliditas internal dan kewaspadaan dini.
“Tingkatkan soliditas di dalam internal organisasi masing-masing, dan juga antar organisasi dengan membentuk forum lintas ormas. Persatuan adalah benteng terkuat kita dalam menghadapi segala potensi gangguan Kamtibmas,” ujar Kombes Pol Twedi.
Kapolres juga secara tegas mengingatkan peserta untuk menjauhi segala bentuk provokasi dan isu yang berpotensi memecah belah persatuan, terutama di tengah dinamika sosial yang cepat.
”Jaga Jakarta Bersama” sebagai Gerakan Kolektif
Lebih dari sekadar apel rutin, kegiatan ini dicanangkan sebagai gerakan kolektif. Kombes Pol Twedi mengajak seluruh unsur Potmas untuk mengimplementasikan semangat “Jaga Jakarta Bersama” yang mencakup aspek menjaga lingkungan, menjaga warga, menjaga aturan, dan menjaga amanah.
“Kolaborasi antara Polri dan potensi masyarakat harus terus terjalin di setiap kegiatan dan situasi. Kita adalah mata dan telinga keamanan. Keamanan bukan hanya tugas Polisi, tapi tanggung jawab seluruh warga Jakarta Barat,” tegasnya, disambut semangat para peserta.
Apel Siaga Kamtibmas yang dihadiri 194 peserta ini ditutup dengan penegasan bahwa sinergi Polri dan masyarakat adalah modal utama untuk mewujudkan Jakarta Barat yang aman, nyaman, dan damai. Kehadiran berbagai elemen masyarakat sipil dalam satu barisan menegaskan kesiapan mereka untuk menjadi mitra aktif kepolisian dalam upaya pemeliharaan keamanan.
()