JawaPolitik

23 Ormas Islam di Klaten Sepakat Perkuat Ukhuwah dan Kerukunan Umat

33
×

23 Ormas Islam di Klaten Sepakat Perkuat Ukhuwah dan Kerukunan Umat

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id  – Sebanyak 23 organisasi masyarakat (ormas) Islam se-Kabupaten Klaten bersatu dalam forum silaturahmi yang digelar di Gedung Sekretariat DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Sabtu (11/10/2025).

Forum yang diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Klaten ini menjadi ajang penting untuk mempererat ukhuwah islamiyah, meneguhkan kerukunan antarumat, sekaligus memperkuat sinergi antara ormas Islam dengan pemerintah daerah.

Ketua Panitia, Slamet Widodo, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas dukungan seluruh pihak yang hadir, mulai dari jajaran Forkopimda, tokoh agama, hingga masyarakat.

“Kami berterima kasih atas kebersamaan ini. Silaturahmi hari ini menjadi momentum penting untuk memperkuat persaudaraan dan menjaga persatuan di tengah keberagaman masyarakat Klaten,” ujar Slamet.

Acra turut dihadiri dari Kesbangpol mewakili Bupati Klaten yang sedang bertugas di Jakarta serta Kapolres Klaten dan Kementerian Agama Kabupaten Klaten, yang semuanya memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.

Menurut Slamet, forum silaturahmi antar-ormas ini merupakan agenda rutin tiga bulanan yang diselenggarakan secara bergiliran oleh ormas Islam di Klaten.

“Tujuan utamanya sederhana, tapi sangat fundamental: memperkuat ukhuwah islamiyah, menjaga kekompakan, dan menjadikan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa forum semacam ini juga berfungsi sebagai wadah dialog dan kolaborasi antarormas dalam menghadapi tantangan sosial-keagamaan di tengah dinamika politik yang kian kompleks.

“Alhamdulillah, kondisi di Klaten sangat kondusif. Tidak ada gesekan antarumat. Semua ormas berkomitmen untuk saling menghormati dan menjaga toleransi,” tambahnya.

Forum tersebut ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk terus memperkuat kebersamaan dan menggelar pertemuan secara berkala.

“Kami ingin Klaten menjadi contoh daerah yang guyub, rukun, damai, dan barokah menuju masyarakat yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tegas Slamet.

Sementara itu, Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo dalam sambutannya menilai kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Sinergi antara ulama, umaro, dan masyarakat adalah kunci terciptanya suasana Klaten yang aman dan damai adem ayem dijauhkan dari konflik,” tandasnya.

(Reporter : Ani Sumadi)