JawaKesehatan

DPRD Jateng dan Tenaga Kesehatan Desa Jatipuro Bersinergi Cegah Leptospirosis dan Stunting di Klaten

216
×

DPRD Jateng dan Tenaga Kesehatan Desa Jatipuro Bersinergi Cegah Leptospirosis dan Stunting di Klaten

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menyiapkan generasi masa depan yang sehat menjadi fokus utama dalam kegiatan sosialisasi kesehatan yang digelar di Balai Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, pada Senin (13/10/2025).

Kegiatan ini menghadirkan Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan, Kadarwati, bersama bidan desa setempat, Haris Yanti, sebagai narasumber utama. Sosialisasi tersebut mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang hadir.

Dalam paparannya, Kadarwati menegaskan pentingnya pencegahan penyakit dan peningkatan gizi masyarakat sejak dini sebagai kunci keberhasilan pembangunan kesehatan.

“Kami ingin agar Kabupaten Klaten menjadi contoh daerah yang berhasil menurunkan angka penyakit menular dan kasus stunting melalui edukasi serta tindakan nyata di lapangan,” ujarnya.

Salah satu penyakit yang menjadi perhatian serius dalam kegiatan tersebut adalah leptospirosis, infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan umumnya ditularkan melalui tikus.

Bidan Desa Jatipuro, Haris Yanti menjelaskan bahwa penularan penyakit ini dapat terjadi melalui kontak langsung dengan tikus atau lingkungan yang terkontaminasi urine tikus.

“Karena itu, menjaga kebersihan lingkungan menjadi langkah utama untuk mencegah penyebaran leptospirosis,” terangnya.

Selain itu, sosialisasi juga menyoroti pentingnya pencegahan stunting melalui pemenuhan gizi optimal selama 1000 hari pertama kehidupan, dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun.

“Asupan gizi yang tepat pada periode emas ini sangat menentukan kecerdasan, pertumbuhan, dan masa depan anak,” tambah Kadarwati.

Melalui sinergi antara wakil rakyat dan tenaga kesehatan desa, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan keluarga serta kebersihan lingkungan.

Upaya tersebut menjadi langkah konkret dalam menekan angka penyakit menular dan stunting di Kabupaten Klaten. Dengan kolaborasi berkelanjutan, diharapkan masyarakat Klaten dapat menikmati kehidupan yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera.

(Reporter : Ani Sumadi)