JawaPolitik

Kadarwati Apresiasi Kebijakan Cukai Tembakau, Langkah Tepat Lindungi Petani dan Tekan Rokok Ilegal

104
×

Kadarwati Apresiasi Kebijakan Cukai Tembakau, Langkah Tepat Lindungi Petani dan Tekan Rokok Ilegal

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Kadarwati, memberikan apresiasi terhadap langkah Menteri Keuangan Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa yang menempuh kebijakan cukai tembakau dengan pendekatan yang lebih bijak.

Menurutnya, kebijakan tersebut dinilai berpihak pada nasib petani tembakau serta menjaga stabilitas industri hasil tembakau di daerah. Hal ini disampaikan oleh legislator dari PDI Perjuangan disela kegiatan di Gedung Serbaguna Desa Bero, Trucuk, Sabtu (18/10/2025).

Kadarwati menilai, kenaikan cukai tembakau yang terlalu tinggi selama ini kerap menekan harga bahan baku tembakau di tingkat petani. Akibatnya, para petani menjadi pihak yang paling terdampak ketika industri rokok harus menekan biaya produksi.

“Kenaikan cukai tidak selalu berdampak positif bagi petani. Justru yang tertekan adalah harga tembakau sebagai bahan baku utama rokok. Karena itu, kami sangat mengapresiasi langkah Pak Menteri yang memilih tidak menaikkan cukai secara signifikan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kebijakan yang lebih berorientasi pada keseimbangan antara penerimaan negara dan keberlangsungan industri tembakau akan memberi dampak positif ganda, petani tetap terlindungi, sementara konsumen didorong untuk memilih rokok legal dengan harga yang masih terjangkau.

“Kalau cukai terlalu tinggi, rokok legal makin mahal, dan masyarakat bisa beralih ke rokok ilegal. Itu justru merugikan negara sekaligus memukul industri resmi,” tambahnya.

Pihaknya juga berharap kebijakan ini juga diikuti dengan langkah pengawasan yang lebih ketat terhadap peredaran rokok ilegal. Ia menegaskan, sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan asosiasi petani menjadi kunci agar kebijakan cukai benar-benar memberi manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat dalam rantai industri tembakau.

“Kami siap bekerja sama melalui Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Tengah untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif di lapangan sehingga para petani tembakau bisa bernafas lega,” pungkas Kadarwati.

(Reporter : Ani Sumadi)