Jakarta, Faktapers.id — Semangat para kader PKK Kota Jakarta Barat kembali berbuah manis. Dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK 2025 yang digelar di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (23/10), TP PKK Jakarta Barat berhasil memborong enam penghargaan bergengsi di berbagai kategori lomba.
Ketua TP PKK Kota Jakarta Barat, Lisniawati, menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih para kader.
“Alhamdulillah, tahun ini Jakarta Barat kembali menorehkan hasil yang membanggakan. Semua ini berkat kerja keras seluruh kader, dukungan Pemkot, dan kolaborasi lintas UKPD yang terus menguat,” ujarnya usai menerima penghargaan.
Lisniawati menyebutkan enam penghargaan tersebut antara lain:
Juara 1 Lomba Kinerja PKK Tingkat Provinsi DKI Jakarta
Juara 1 Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (Paaredi) oleh PKK Kelurahan Krendang
Juara 2 Kader Terbaik diraih oleh Diana Ulfa dari Dasawisma Pekojan
Juara 3 Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) oleh PKK Kelurahan Sukabumi Selatan
Juara 3 Lomba Gelari Pelangi oleh PKK Kelurahan Kota Bambu Selatan
dan Penghargaan Khusus Kategori Paling Totalitas pada Lomba Senam Ibu Bisa.
Ia menegaskan bahwa raihan tersebut bukan sekadar kemenangan, tetapi bukti nyata semangat gotong royong dan pengabdian kader PKK.
“Prestasi ini semoga menjadi penyemangat bagi kita untuk terus berinovasi, bekerja tulus, dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan 10 program pokok PKK,” tutur Lisniawati.
Kegiatan bertajuk “Gelora Ibu Bisa (Temu Kader PKK)” ini juga menjadi momentum peluncuran Senam Ibu Bisa, sebuah gerakan baru yang menandai semangat kebersamaan dan kesehatan jasmani para kader.
Acara dihadiri langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, didampingi istri Hani Pramono, Wakil Gubernur Rano Karno beserta istri, serta Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Iin Mutmainnah. Lebih dari 4.300 kader PKK dari seluruh Jakarta ikut memeriahkan kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Gubernur Pramono Anung memberikan apresiasi tinggi atas kiprah PKK DKI Jakarta yang selama ini menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan masyarakat.
“PKK telah menjadi salah satu motor penggerak utama di Jakarta. Para ibu bukan hanya berperan di rumah, tapi juga turut membangun kota dengan dedikasi luar biasa,” kata Pramono.
Ia juga mengajak seluruh kader untuk menjadikan program ‘Ibu Bisa’ sebagai gerakan berkelanjutan di DKI Jakarta.
“Mari kita teruskan semangat ‘Ibu Bisa’ agar menjadi program yang menginspirasi seluruh warga. Saya ingin melihat Jakarta semakin maju melalui tangan-tangan hebat para ibu,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta, Hani Pramono, menjelaskan bahwa “Senam Ibu Bisa” diciptakan untuk membangkitkan kembali semangat kebersamaan di tubuh organisasi PKK.
“Senam ini bukan sekadar olahraga, tapi simbol kekompakan dan semangat kader PKK dalam menjalankan pengabdian untuk masyarakat,” ujarnya.
Dalam rangkaian kegiatan HKG PKK tahun ini, turut digelar pembacaan Deklarasi Ibu Bisa, lomba Senam Ibu Bisa, serta pemberian apresiasi kepada kader berprestasi dan pengabdi teladan dengan masa bakti 10, 15, hingga 25 tahun.
Lisniawati menutup dengan harapan agar PKK Jakarta Barat terus menjadi contoh bagi wilayah lain.
“Semoga prestasi ini bukan puncak, tapi langkah awal menuju karya yang lebih besar. Karena di balik setiap penghargaan, ada semangat ibu-ibu luar biasa yang bekerja dengan hati,” tandasnya.