PolitikJabodetabek

Karang Taruna Resmi Tatap Indonesia Emas 2045: Budisatrio Djiwandono Dikukuhkan Sebagai Ketua Umum PNKT Periode 2025-2030

2
×

Karang Taruna Resmi Tatap Indonesia Emas 2045: Budisatrio Djiwandono Dikukuhkan Sebagai Ketua Umum PNKT Periode 2025-2030

Sebarkan artikel ini

Tangerang, faktapers.id – Semangat kepemudaan Indonesia resmi memasuki babak baru. Pengukuhan Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) periode 2025-2030 telah sukses dilaksanakan di Sutera Hall Mall Alam Sutera, Pinang, Kota Tangerang, pada Sabtu (22/11/2025). Acara yang dihadiri oleh sekitar 1.000 tamu undangan ini mengukuhkan Budisatrio Djiwandono sebagai Ketua Umum PNKT yang baru.

​Mengusung tema “Mengaktualisasi Asta Cita dalam Gerak Kepemudaan Karang Taruna Menuju Indonesia Emas Tahun 2045”, kegiatan ini menjadi momentum bersejarah dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari lembaga tinggi negara, kabinet pusat, hingga pejabat daerah.

​Prosesi pelantikan ini disaksikan langsung oleh jajaran VVIP yang menegaskan posisi strategis Karang Taruna sebagai organisasi kemasyarakatan yang vital.

​Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, dalam sambutannya, menyebut Karang Taruna sebagai “tempat pengkaderan pemimpin”.

​”Faktanya sudah kita dengar sendiri tadi. Pak Gubernur [Andra Soni] jadi Karang Taruna juga… Ketua Karang Taruna Provinsi Bengkulu [Sultan Bachtiar Najamudin] menjadi Ketua DPD. Saya tadi berpikir langsung, satu saat nanti dari Karang Taruna ini akan muncul yang menjadi Presiden,” ujar Mendagri Tito Karnavian, seraya mengingatkan tentang pentingnya bonus demografi yang dimiliki Indonesia.

​Menteri Sosial, Drs. K.H. Saifullah Yusuf, menjadi Pembina Teknis utama organisasi ini, didampingi oleh menteri dan wakil menteri dari Koperasi, Kehutanan, Ekonomi Kreatif, dan Wamenpora. Turut hadir pula Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin dan Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono.

Komitmen Ketua Umum dan Wejangan dari Presiden

​Dalam sambutannya usai dilantik, Ketua Umum PNKT Budisatrio Djiwandono (yang juga keponakan dari Presiden Prabowo Subianto) mengakui bahwa keputusan untuk menerima posisi ini merupakan tanggung jawab besar yang dipikirkan secara matang.

​Ia mengungkapkan belajar dari wejangan Presiden Prabowo Subianto yang selalu menanamkan semangat untuk berbakti kepada nusa dan bangsa, terutama bagi mereka yang paling lemah.

​”Bantulah banyak orang. Apabila belum bisa, bantulah sedikit orang. Bila kau juga belum mampu untuk membantu sedikit, bantulah satu. Tetapi kalau masih belum mampu bantu satu, janganlah menyusahkan orang lain,” kutip Budi Djiwandono.

​Budi berharap PNKT dapat menjadi “mesin yang begitu luar biasa” untuk membantu rakyat Indonesia. Ia menekankan bahwa kepengurusan baru yang ia bentuk diisi oleh pemuda-pemudi yang sungguh-sungguh ingin menyejahterakan rakyat.

Karang Taruna Bagian Pelaksana Asta Cita

​Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, menyatakan optimisme tinggi di bawah kepemimpinan Budi Djiwandono. Ia meyakini Karang Taruna akan jauh lebih maju ke depan dan menjadi “momentum kebangkitan baru gerakan sosial kepemudaan Indonesia”.

​Agus Jabo menegaskan bahwa Karang Taruna lahir sebagai bagian untuk membersamai program-program pemerintah, khususnya dalam melaksanakan Asta Cita (visi pembangunan Presiden Prabowo). Ia menyederhanakan kebijakan Presiden menjadi tiga level: yang di atas dijaga, yang di tengah difasilitasi, dan yang di bawah dibela atau diafirmasi.

​Gubernur Banten, Andra Soni, yang memberikan sambutan selamat datang, membagikan testimoninya mengenai pentingnya organisasi ini.

​”Dari Karang Taruna ternyata bisa jadi wali kota. Tahun ’96, ’98, ada seorang Ketua Pokja Karang Taruna tingkat RW. Alhamdulillah, sekarang berdiri di hadapan Bapak-bapak sekalian… sebagai Gubernur Banten,” ujar Andra Soni, menegaskan bahwa Karang Taruna adalah organisasi yang luar biasa dan milik bersama yang mempersatukan segala lapis sosial.

​Acara pengukuhan yang berjalan aman dan kondusif ini diakhiri dengan Kunjungan Booth Mini Expo dan menandai secara resmi dimulainya masa tugas Pengurus Nasional Karang Taruna 2025-2030, yang memiliki legitimasi penuh berdasarkan Surat Keputusan Menteri Sosial.

(Ig/uaa)