Bekasi, faktapers.id — Plaza Patriot Candrabaga, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, menjadi lautan manusia pada Sabtu pagi ketika Apel Akbar Milad Muhammadiyah ke-113 digelar dengan khidmat dan meriah. Kegiatan yang dipimpin oleh penanggung jawab Drs. H. Zahrul Hadi Prabowo, CIRB itu berlangsung pukul 07.20–10.00 WIB dan dihadiri sekitar 1.500 peserta dari berbagai unsur Muhammadiyah se-Kota Bekasi, Sabtu 29 November 2025.
Apel akbar ini menghadirkan jajaran pimpinan daerah, pemerintah, tokoh organisasi Islam, hingga unsur TNI–Polri. Beberapa nama penting yang hadir antara lain:
Dr. Abdul Harris Bobbihoe, M.Si – Wakil Wali Kota Bekasi, Prof. KH. Ahmad Dahlan – Ketua DPW Muhammadiyah Jawa Barat, Dr. Sardi Efendi, S.Pd., MM – Ketua DPRD Kota Bekasi, Mayor Inf Yoshendri – PasiRen Kodim 0507/Bekasi, Kompol Amiruddin, S.Ag – Paur SDM Polres Metro Bekasi Kota.Serta para ketua ormas Islam seperti MUI, NU, Persis, DMI, FKUB, Aisyiyah, hingga Baznas Kota Bekasi
Apel dipimpin oleh Eko Setiabudi, dengan Dr. Abdul Harris bertindak sebagai pembina apel. Rangkaian Acara Dibuka dengan Pembacaan Al-Qur’an
Acara dimulai pukul 07.20 WIB dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustaz Heri Kiswanto, dilanjutkan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah.
Setelah itu, sejumlah tokoh menyampaikan sambutan, dimulai dari H. Sriyono, Ketua Panitia Milad 113 Muhammadiyah Kota Bekasi. Ia menyampaikan terima kasih kepada Wakil Wali Kota Bekasi yang telah memfasilitasi lokasi acara.
Sriyono juga memaparkan bahwa peserta apel berasal dari:
- 14 Cabang Muhammadiyah
- 73 Pimpinan Ranting
- 14 Cabang Aisyiyah
- Majelis & lembaga tingkat Kota Bekasi
Selain apel, Milad Muhammadiyah juga menghadirkan pemberian penghargaan kepada 10 tokoh Muhammadiyah, santunan anak yatim, pemeriksaan kesehatan gratis, dan bazar UMKM.
Ketua PD Muhammadiyah Kota Bekasi: Ikhlas adalah Kunci Kemajuan
Dalam sambutannya, Ketua PD Muhammadiyah Kota Bekasi, Drs. H. Zahrul Hadi Prabowo, CIRB, mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan panjang Muhammadiyah.
Ia memaparkan data penting perkembangan organisasi:
- 30 PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah)
- 475 PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah)
- 14.000 PRM (Pimpinan Ranting Muhammadiyah)
- 130 rumah sakit Muhammadiyah di seluruh Indonesia
Zahrul juga mengumumkan perkembangan pendidikan Muhammadiyah di Bekasi, termasuk pendirian Universitas Muhammadiyah Bekasi di Karawang.
“Keikhlasan adalah kunci utama kemajuan Muhammadiyah. Ikhlas menghasilkan keberkahan. Semoga Muhammadiyah semakin maju dan memberi manfaat bagi bangsa,” ujarnya.
Ketua DPRD Kota Bekasi: Muhammadiyah Adalah Pondasi Kemajuan
Sambutan berikutnya disampaikan Dr. Sardi Effendi, Ketua DPRD Kota Bekasi. Ia menekankan peran Muhammadiyah dalam memperkuat pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari kehidupan di Muhammadiyah, itu pesan KH. Ahmad Dahlan. Mari perkuat sinergi untuk Kota Bekasi yang nyaman dan sejahtera,” tegasnya.
Pembina Apel Tekankan Semangat Surah Al-Ma’un
Puncak acara berlangsung pukul 08.45 WIB saat pembina apel memasuki lapangan. Dalam amanatnya, pembina apel menegaskan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang tetap eksis karena mengamalkan nilai-nilai pendiri organisasi, KH. Ahmad Dahlan.
Ia juga menyinggung kekuatan besar Muhammadiyah:
“Muhammadiyah merupakan organisasi Islam terkaya di dunia dengan aset lebih dari Rp450 triliun, tetapi para pemimpinnya tetap hidup sederhana dan bersahaja.”
Pembina apel berharap Muhammadiyah terus menjadi pelopor dakwah amar ma’ruf nahi munkar serta membawa peradaban yang berkemajuan.
Atraksi Kokam & Hizbul Wathan Meriahkan Acara
Rangkaian acara semakin meriah dengan penampilan TS Pimda Kota Bekasi, Hizbul Wathan (HW), serta Kokam Kota Bekasi yang mempersembahkan atraksi baris berbaris dan formasi.
Acara Berakhir Tertib & Kondusif
Pukul 10.00 WIB, apel akbar ditutup dan seluruh peserta membubarkan diri dengan rapi dan tertib. Seluruh kegiatan berjalan aman, lancar, dan kondusif.
Wujud Syukur 113 Tahun Muhammadiyah
Apel Akbar Milad Muhammadiyah ke-113 ini menjadi bentuk rasa syukur dan bukti eksistensi Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia.
Dengan semangat keikhlasan, pelayanan, dan gerakan pencerahan, Muhammadiyah diharapkan terus menjadi motor kemajuan masyarakat dan bangsa.
(Ig)
