Klaten, faktapers.id – Menjelang Pilkades serentak gelombang II, Rabu (13/3), Bupati Klaten melakukan monitoring ke sejumlah desa, Senin (11/3).
Monitoring itu bertujuan untuk mengecek kesiapan desa dalam menjalankan Pilkades serta sebagai tindakan preventif Pemkab Klaten mencegah terjadinya konflik horizontal antar warga desa.
Nasib naas terjadi di TPS Desa Tanjung Kecamatan Juwiring, TPS rata dengan tanah karena diterjang angin puting beliung pada Senin sore.
“Kami panitia penyelenggara beserta warga bergotong royong untuk membuat TPS kembali sesuai dengan fungsinya supaya bisa tetap menyelenggarakan pemungutan suara” kata Supardi, salah satu panitia pilkades Desa Tanjung.
Di Desa Pogung, kesibukan menyiapkan kertas pemungutan suara masih nampak di TPS saat Sri Mulyani berkunjung. Desa Pogung terdapat 3 Kadus dengan 2 calon Kepala Desa dan 2.861 pemilih.
Bupati Klaten menuturkan supaya panitia penyelenggara Pilkades bekerja semaksimal mungkin dalam pelayanan tanggal 13 Maret.
Di Desa Trotrok Kecamatan Wedi, TPS sudah tidak ada aktivitas, desa tersebut terdapat 1.820 pemilih dan 4 calon Kepala Desa.
“Tetap jaga keamanan, kenyamanan jelang Pilkades besok, jika ditemukan kecurangan menjelang Pilkades segera lapor ke kepolisian,” kata Bupati Klaten kepada warga. madi