Headline

Polres Melawi Gelar Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Kapuas 2019

1372
×

Polres Melawi Gelar Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Kapuas 2019

Sebarkan artikel ini

Melawi, faktapers.id – Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.Ik., M.Si menjadi inspektur upacara pada Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Kapuas 2019 dan Kesiapan Pengamanan Sidang PHPU 2019 bertempat di halaman Mapolres Melawi, Kamis (13/6/19).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Melawi Dadi Sunarya Uy, Kepala Dinas Perhubungan, Wakapolres Melawi Kompol Jajang, Kepala Sub Den POM Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, para kabag, kasat, kasie, perwira Polres Melawi dan kapolsek jajaran, para danramil se-Kabupaten Melawi, para kabid dan kasi Satpol PP.

Ahmad menerangkan, Operasi ketupat Kapas 2019 yang sudah berlangsung mulai Rabu, 29 Mei 2019 yang lalu, berdasarkan hasil analisis data Biro Operasi Polda Kalbar Polres Melawi, tanggal 11 Juni 2019, perbandingan Operasi ketupat kapuas 201, dan 2019 untuk 4 jenis kejahatan secara umum telah berhasil menurunkan angka kejahatan dari 111 kasus di tahun 2018 dapat menurun menjadi 71 kasus di tahun 2019 atau turun sebesar 36,04 persen dengan penyelesaian sebanyak 40 kadus.

Hal tersebut mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat, dengan tidak adanya aksi-aksi kejahatan menonjol, dapat ditekan gangguan kejahatan konvensional dan yang meresahkan masyarakat maupun aksi Intoleransi dan terpeliharanya stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat.

“Kebehasilan juga diwujudkan dengan kelancaran arus mudik dan arus balik berkat Polda kalbar dan jajarannya yang tepat dalam manajemen rekayasa lalu lintas, serta capaian aspek keselamatan berlalu lintas berupa penurunan angka kecelakaan lalu lintas secara nasional mencapai 65%, yang semula pada tahun 2018 terjadi kecelakaan lalulintas sebanyak 1.491 kejadian, di tahun 2019 ini turun secara signifikan menjadi 529 kejadian. Untuk di Kalimantan Barat penurunan angka kecelakaan lalulintas  mencapai 50%, dimana pada tahun 2018 jumlah kejadian laka lantas sebanyak 14 kejadian dan di tahun 2019 ini turun menjadi 7 kejadian,” kata Ahmad.

Dalam apel tersebut,  Kapolres Melawi membacakan amanat Kapolda Kalbar Irjend Pol. Drs. Didi Haryono, S.H., M.H. “Menjelang dilaksanakannya sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Imum (PHPU) 2019, harus kita sikapi bersama dengan mengambil langkah-langkah antisipasi penanggulangan serta kesiapan aspek pengamanan dalam rangka menjaga stabilitas keamanan bangsa dan negara, khususnya, di wilayah Kalimantan Barat. Dalam perspektif Kepolisian, peran aspek keamanan sangatlah penting, karena terwujudnya pembangunan nasional maupun pembangunan daerah tak lepas dan pararel dengan situasi kamtibmas yang kondusif,” ungkapnya.

“Beberapa langkah yang telah kita lakukan terkait persiapan pengamanan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) adalah melakukan pengecekan sarana dan prasarana pendukung kesiapan pengamanan sidang PHPU, pembentukan dan pelatihan pleton dan kompi pengendalian massa (dalmas) sebanyak 707 personel yang terbagi dalam 5 kompi guna pengamanan di Kantor KPU, Gudang KPU, dan Kantor Bawaslu, melakukan deteksi dini dan kegiatan-kegiatan yang populis di titik-titik rawan secara politik dan sosial, serta bersinergi dengan semua stakeholders terkait,” sambungnya. Abd

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *