Jakarta, faktapers.id – Pengurus Besar Persatuan Catur Indonesia (PB Percasi) tengah mempersiapkan sejumlah atletnya untuk bertanding dalam Piala Dunia Catur yang bakal digelar di Rusia pada 9 September hingga 2 Oktober 2019 mendatang.
Dua atlet asal Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia catur itu ialah GM Susanto Megaranto (elo rating 2548) dan WGM Medina Warda Aulia (2375). Keduanya dipastikan berlaga di Piala Dunia Catur 2019 setelah menang dalam kejuaraan catur tingkat Asia Timur Jauh yang digelar pada April 2019 lalu di Mongolia.
Ketua Percasi, Utut Adianto mengatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah persiapan intensif bagi kedua atletnya yang akan berlaga di Piala Dunia Catur 2019. Salah satu persiapannya adalah mengikutkan GM Susanto dan WGM Medina untuk ikut di Kejuaraan Japfa GM dan WGM Tournament 2019 yang digelar di Yogyakarta pada 13 hingga 21 Juni 2019.
Japfa GM dan WGM Tournament 2019 ini diikuti sejumlah pecatur kelas dunia. Diantaranya adalah GM Dmitry Kokarev dari Russia (2609), GM Ivan Sokolov dari Belanda (2595), GM Rustam Khusnutdinov dari Kazakstan (2471), WGM Gong Qianyun dari Singapura (2381) hingga WGM Keti Tsatsalashvili dari Georgia (2356).
”Saya harap semua persiapan itu bisa membawa Susanto dan Medina tidak hanya berlaga di babak pertama (Piala Dunia Catur 2019). Tetapi bisa melangkah lebih jauh,” kata Utut di pembukaan Japfa GM dan WGM Tournament 2019 seperti dilansir Viva, Kamis (13/6/19).
Utut menyebut, usai Japfa GM dan WGM Tournament 2019 di Yogyakarta, GM Susanto dan WGM Medina akan berlaga di Festival Catur Biel di Swiss, 21-28 Juli. Selain itu kedua grand master asal Indonesia akan pula menjalani pelatihan intensif dengan pelatih asal Rusia GM Ruslan Shcherbakov (2.516).
Dia menerangkan, dirinya menargetkan GM Susanto bisa berlaga di Piala Dunia Catur 2019 tak hanya di babak pertama saja. Utut menargetkan GM Susanto bisa bermain lebih dari babak pertama Piala Dunia Catur 2019.
Hingga saat ini, prestasi terbaik Indonesia dalam gelaran Piala Dunia Catur masih dipegang GM Utut Adianto. Utut mampu tiga kali lolos hingga putaran kedua Piala Dunia Catur dalam tiga gelaran yaitu tahun 1997, 2000, dan 2004. ia