Klaten, faktapers.id – Bupati Klaten mengadakan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Buah Sungkur. Pada kesempatan tersebut, sejumlah pedagang memanfaatkannya untuk menyampaikan keluhan terkait kondisi air sumur yang ada di dalam pasar berbau amis.
Para pedagang yang semula sedang melakukan aktivitas langsung berlarian menuju depan pasar untuk menyambut kehadiran Bupati dan rombongan .
Sebelum masuk pasar, keluhan pedagang salah satunya adalah air dari sumur yang selama ini berbau amis. Hal itu diungkapkan oleh salah satu pedagang, Nana (48 tahun). Menurutnya, kondisi air yang amis sudah terjadi sejak pertama kali menempati pasar.
“Air yang amis itu berasal dari sumur saya memberanikan diri untuk menyampaikan hal itu kepada Bupati Sebab, kebutuhan air di dalam pasar sangat penting. Selain untuk ber-wudhu, juga seringkali dimanfaatkan untuk buang air kecil,” katanya .
Selain air, Nana bersama pedagang lain juga meminta agar kios di dalam pasar dilengkapi rolling door. Hal itu dimaksudkan agar dagangan di kios bisa lebih aman saat ditinggal malam hari. Untuk sementara ini, pedagang terpaksa membuat pintu secara mandiri dari kayu sebagai pengaman seadanya.
Menanggapi hal itu, Bupati Klaten Sri Mulyani meminta kepada pedagang agar bersabar. Terkait permasalahan air yang amis, ia memastikan segera selesai dengan cara menyambung air ke kamar mandi menggunakan saluran PDAM.
“Saya sudah mengintruksikan kepada Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM untuk mengatasi permasalahan rolling door pada kios,” tegas Bupati .
Lebih lanjut Bupati juga sudah menyampaikan bahwa pengadaan pintu itu dianggarkan tahun ini. Termasuk dengan panambaham kios baru yang ada di dalam pasar.
“Harapan saya kepada pedagang disini agar keberadaan pasar dijaga dengan baik supaya pembeli juga merasakan nyaman,”pungkasnya. Madi