Camat Klaten Selatan: Bursa Inovasi Desa Sebaga Wujud Desa Mandiri

1972
×

Camat Klaten Selatan: Bursa Inovasi Desa Sebaga Wujud Desa Mandiri

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Lima Kecamatan di Kabupaten Klaten ikuti Bursa Inovasi Desa (BID) Kluster 5 K di Gedung Sasono Suko Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan, Selasa (30/7/19).

BID Kluster 5 K yang diikuti lima kecamatan yakni Kecamatan Klaten Selatan, Klaten Tengah, Klaten Utara , Kebonarum dan Kalikotes dibuka oleh Camat Klaten Selatan.

Berbagai produk inovasi dan UMKM desa dipamerkan dalam acara ini dengan mengusung tema ” Inovasi Desa Wujudkan Desa Maju Mandiri dan Demokratis”.

Bursa Inovasi Desa 5 Kluster tersebut antara lain :
1. Kecamatan Klaten Selatan dengan produk unggulan Embung dan Home Stay Desa Kajoran, kawasan Wisata Sijaran Karanglo, Koenang-koenang care Desa Merbung dan Pertanian dan Peternakan Desa Sumberejo .
2. Kecamatan Klaten Tengah dengan produk unggulan Kafe Kopi Sawah wisata kuliner Desa Jomboran .
3. Kecamatan Klaten Utara menampilkan desa wisata Herbal desa Belangwetan .
4. Kecamatan Kebonarum dengan unggulan wisata air , Seni Ciblon, Wisata Air, Rumah Hobbit desa Ngrundul dan Lembah Tirta Desa Basin .
5. Kecamatan Kalikotes dengan produk kolam pemancingan Ikan desa Gemblegan dan Air Minum gua tirta Desa Jimbung .

Camat Klaten Selatan Joko Hendrawan menyampaikan, BID Kluster 5 K ini menjadi bagian upaya peningkatan kapasitas desa dalam penyerapan anggaran, TPID pada awalnya hanya terkait dengan pengaspalan dan betonisasi kemudian berubah menjadi pendamping dalam upaya peningkatan PAD Desa.

Pihaknya berharap,kedepan TPID harus mampu memberikan inovasi dan kreatifitas di desa sehingga suatu saat dana desa sudah tidak ada desa tersebut bisa mandiri .Pembangunan desa di sektor perekonomian bisa meningkat sehingga kemandirian ekonomi masyarakat meningkat.

“Meningkatkan dan menyatukan lembaga teknis dalam hal membina inovasi yang ada di desa-desa Kabupaten Klaten,” ujar dia.

Program Inovasi Desa, dirancang untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan kapasitas desa yang diorientasikan untuk memenuhi pencapaian target.

Melalui peningkatkan produktivitas perdesaan, bertumpu pada ekonomi lokal kewirausahaan, peningkatan SDM, serta pemenuhan dan peningkatan infrastruktur perdesaan.

“Memberikan pendampingan dan tawaran-tawaran dalam rangka mempercepat perekonomian desa dengan memanfaatkan dana desa,” lanjut dia.

Joko berucap, output BID Kluster 5 K akan dapat menghasilkan sebuah penandatanganan komitmen inovasi yang akan diajukan.

“Tahun lalu kami mengikuti BID di Gedung RSPD Klaten, semua desa kali ini mengadakan di setiap kluster-kluster jadi menu yang ditampilkan sesuai tipologi daerah,” lanjut dia.

Lebih lanjut Joko mengatakan BID merupakan satu bentuk pameran yang menghimpun kegiatan pembangunan masyarakat.

“Desa yang telah dinilai inovatif atau pembaharuan, sekaligus sebagai ajang pertukaran pengetahuan, menyebarluasan kegiatan inovatif serta penyebarluasan keberadaan penyedia peningkatan kapasitas teknis desa,” ujarnya. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *