Jakarta, faktapers.id – Yayasan Tarbiyah islamiyah Al alawiyah (satria) menggelar Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah dan momentum 1 Muharram sebagai hari lebaran anak yatim.
Dalam acara tersebut diiisi dengan pemberian santunan terhadap anak yatim piatu dari siswa-siswi Yayasan Tarbiyah islamiyah Al alawiyah sebanyak 250 anak yatim.
Acara yang berlangsung khidmat tersebut menambah suasana menjadi lebih hidup dan berwarna dengan penampilan tarian tradisional yang berasal dari budaya masyarakat Minang, Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Selain itu ada pula pembacaan Tahfidz Al-Qur’an serta pembacaan puisi yang di bacakan oleh murid Yayasan Tarbiyah Al-islamiyah.
Turut hadir dalam acara yakni, Walikota Jakarta Barat Drs. H. Rustam Effendi, Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ganet Sukoco, Kapolsek Kembangan AKP Fahrul Sudiana, Danramil Kembangan Kapten Inf Misin MD, Camat Kembangan Dr. Agus Ramdani M.AP, Kepala Kantor Kementrian Agama Drs. H. Shof’i, MA, Pengawas Madrasah Kementerian Agama Aos, S.Ag, Pengawas Penmad Drs. H. Anwar Aulia, M.Pd, Pengawas SMK Drs. Suharta, M.Pd, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Jakarta Barat Drs. H. Sambas, Kepala Seksi Suku Dinas Pendidikan Wilayah ll Jakarta Barat Dr. Asep Saefullah, M.Pd, Tokoh Masyarakat (Anggota Dewan) Ust. Ghozali, Ketua Yayasan KH Hafani Baihaqi, Lc. SH, Pengawas Yayasan Ir. H. Nasrudin.
Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi mengatakan, kegiatan rutin yang dilakukan Yayasan Tarbiyah Islamiyah Al alawiyah ini bentuk kepedulian terhadap anak yatim dalam rangka lebaran anak yatim.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini semoga generasi muda menjadi lebih cerdas, pintar, serta berakhlak mulia,” ujar Rustam di Yayasan Tarbiyah islamiyah Al alawiyah (Satria) di Jl. Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (21/9/19).
Sementara itu Ketua Yayasan KH Hafani Baihaqi, Lc. SH, mengatakan, acara ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap anak yatim piatu.
Dia menyebutkan bahwa acara pemberian santunan dalam rangka 1 muharram terhadap 250 anak yatim piatu berkat partisipasi daripada para wali murid yang peduli kepada anak yatim piatu.
“Alhamdulillah, kita bisa menyantuni sebanyak 250 anak yatim dan untuk dana sendiri dikumpulkan dari yayasan, guru, serta wali siswa,” pungkasnya. Ibeng/Man