Presiden Filipina Duterte Geram Dengan Pejabatnya yang Melakukan Korupsi, Izinkan Tembak Jangan Tewas

779
×

Presiden Filipina Duterte Geram Dengan Pejabatnya yang Melakukan Korupsi, Izinkan Tembak Jangan Tewas

Sebarkan artikel ini

Faktapers.id  – Penegasan yang dilakukan oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte ini memang acapkali mencuri perhatian dunia. Kali ini terkait dengan kegeraman terhadap pejabatnya yang masih melakukan korupsi.

“Warga bisa menembak mereka, namun jangan sampai membunuhnya. Siapa pun dapat menembakkan peluru kepada pejabat yang melakukan tindak korupsi,” Demikian ditegaskan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam pidatonya,” dikutip dari laman Newshub, Jumat (20/9/19).

Duterte menyebutkan bagi warga yang menyerang pejabat yang korup tidak akan dikirim ke penjara, melainkan hanya didakwa dengan perbuatan yang menyebabkan cedera.

Duterte bahkan bersumpah membela warganya yang siap menembak koruptor. Tindakan itu dilakukannya dengan berjanji akan melindungi warganya dari jeratan pidana lantaran menembak pejabat yang melakukan tindak pidana korupsi.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte tak puas dengan upaya pemberantasan korupsi di negaranya. Terbaru, Duterte mengizinkan warganya menembak pejabat negara yang terbukti melakukan korupsi.

Dilansir dari Arab News, Duterte mengatakan itu untuk mengajak warga Filipina berupaya tegas terhadap tindakan penyelewengan uang negara. Dia mengaku geram dengan pejabat yang masih melakukan korupsi di negaranya.

“Mereka hanya akan didakwa cedera fisik serius dan akan dibebaskan dengan alasan pembebasan bersyarat,”terang Durtete Duterte meminta warga untuk ikut mengecam tindakan korupsi. Ia mengakui, korupsi merupakan salah satu masalah tersebesar dalam pemerintahannya kini. Jika pejabat korup minta suap, tampar mereka,” sebut Durtete.

Selumnya menjadi sorotan atas kebijakan Rodrigo Duterte  adalah dalam memerangi narkoba, walaupun mendapat kritik baik dari kelompok HAM ataupun PBB.

Kebijakan lain yang cukup mencengangkan adalah penghancuran kendaraan yang diimpor secara ilegal. Niatnya ini yakni menumpas orang-orang curang yang tak taat pajak.(sumber tagar.id/*).Uaa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *