Jakarta, faktapers.id – Pemerintah Kota Jakarta Utara menghimbau warga tidak melakukan konvoi dan bermain petasan saat merayakan malam pergantian tahun. Disarankan perayaan tersebut diisi dengan sejumlah kegiatan ibadah dengan instrospeksi diri sekaligus meningkatkan keimanan.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara Wawan Budi Rohman mengatakan, perayaan tahun baru sejatinya harus diisi dengan kegiatan bermanfaat. Bukan justru berkegiatan yang merugikan diri sendiri atau orang lain.
“Saya ingin menyampaikan himbauan malam taun baru nanti tidak keliling konvoi. Kalau bisa menyarankan salah satunya untuk itikaf di masjid atau musala. Lebih bermanfaat dengan introspeksi diri dan meningkatkan iman,” kata Wawan, saat dijumpai di Kelurahan Lagoa, Koja, Senin (31/12) malam.
Berkaca pada berbagai kasus, bermain petasan menurutnya merupakan kegiatan yang condong mudarat atau buruk. Tak sedikit masyarakat yang menjadi korban akibat ulah bermian petasan.
“Kepada orang tua, sebisa mungkin menjaga anaknya untuk merayakan akhir tahun dengan suka cita. Bukan dengan kegiatan yang merugikan,” tegasnya.
Dia berharap, kesejahteraan masyarakat Jakarta Utara dapat lebih meningkat di tahun 2020 mendatang. Dapat meningkatkan keimanan diri, dan menjaga keamanan, ketentraman hingga kedalamiaan di lingkungannya masing-masing.
“Mari kita songsong tahun 2020 dengan penuh semangat dan nikmati. Hayati di tahun 2020 baik dari sudut hidup dan keimanan harus lebih meningkat lagi,” tutupnya.(Tajuli)