Jakarta, faktapers.id – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi Palang Merah Indonesia (PMI) dalam upaya sterilisasi kawasan Jakarta menggunakan kendaraan dengan teknologi pengembunan.
Dalam kesempatan tersebut, Anies ikut merilis rombongan kendaraan sterilisasi kota bersama Ketua Umum PMI Muhammad Jusuf Kalla, di Markas Pusat PMI, yang juga merupakan Gudang Darurat Pencegahan Covid-19, di Jalan Gatot Subroto Kav. 94, Jakarta Selatan, Rabu (15/4/2020) pagi.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PMI yang sigap, cepat, dan bergerak massif untuk membantu melakukan pencegahan di kawasan Jakarta, sterilisasi di kawasan Jakarta. Dan alat-alat yang digunakan adalah alat-alat yang sesuai dengan apa yang harus dilakukan sebagai membuat embun, di mana embun itu mengandung zat-zat kimia yang bisa melakukan sterilisasi. Jadi kami mengapresiasi sekali, Insya Allah ini memberikan manfaat untuk Jakarta dan Jabodetabek juga karena operasinya di kawasan Jabodetabek,” ungkapnya.
Lebih lanjut Anies mengatakan, gerakan penanganan Covid-19 telah melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk terlibat dan bekerja sama agar pandemi ini segera mereda. Ia juga menyetujui akan pemberian sanksi bagi perusahaan yang masih meminta izin kepada karyawan di kantor selama masa PSBB.
“KRL tetap penuh, kendaraan umum tetap penuh, karena perusahaannya tetap dikerjakan. Selama perusahaan tetap beroperasi, maka kendaraan umum juga akan penuh. Dan kita semua yang tertambat akan mendapatkan sanksi, mulai dari pencabutan perizinan, sampai dengan yang disetujui oleh pihak lain,” ujar Anies.
“Saya perlu tegaskan di sini karena ini adalah masalah yang melindungi warga negara, melindungi masyarakat kita. Ini bukan kepentingan pemerintah. Ini bukan kepentingan swasta. Ini kebutuhan setiap warga negara. Kita bisa membantu semuanya dengan cara mengurangi aktivitas, dengan cara membawanya di rumah. Saya betul -betul harap ini ditaati, jadi kami tidak harus menyediakan sanksinya,” tutur Anies menambahkan.
Ketua Umum PMI Muhammad Jusuf Kalla (JK) menambahkan, upaya sterilisasi kawasan Jakarta yang dilakukan PMI guna mencegah penularan Covid-19 di Ibu Kota. Upaya sterilisasi merupakan salah satu langkah yang dilakukan di banyak negara terjangkit Covid-19.
“Semua pergi untuk membantu Pak Gubernur untuk sterilisasi kota. Karena hanya dengan sterilisasi kota, kita dapat mengurangi. Kita tidak bisa menghabisi, hanya mengurangi, jadi mitigasi yang kita jalankan. Dan itu dijalankan oleh semua negara untuk mengatasi hal tersebut, di samping jaga jarak, cuci tangan, pakai topeng, tinggal di rumah itu dikerjakan oleh masyarakat. Karena itu kita kerjakan adalah untuk sterilisasi,” ucap JK. (Tajuli)