349 Warga Kampung Akuarium Jalani Rapid Test Massal COVID-19

439
×

349 Warga Kampung Akuarium Jalani Rapid Test Massal COVID-19

Sebarkan artikel ini

Jakarta,Faktapers.id – Sebanyak 349 warga RT 012 RW 04 Kampung Akuarium menjalani rapid test massal COVID-19. Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko memantau langsung pelaksanaan rapid test massal di Kampung Akuarium, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Kamis (30/4).

“Pemkot Jakarta Utara memfasilitasi pelaksanaan rapid test bagi warga di Kampung Akuarium untuk mencegah penyebaran virus corona. Diharapkan, ini menjadi bagian kerja dari Gugus Tugas RW dan kami akan terus kerjakan ini sebagai upaya edukasi dan preventif bagi kemandirian kampung-kampung untuk merdeka dari COVID-19,” terang Sigit.

Diawali dengan pendataan peserta kemudian berlanjut dengan pelaksanaan rapid test dengan mengambil sampel darah warga yang merupakan deteksi awal infeksi virus corona. Jika ada yang terindikasi maka langsung dilakukan pemeriksaan swab dengan menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung maupun tenggorokan.

“Apabila hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif COVID-19 dengan kriteria orang tanpa gejala dan tidak beresiko maka akan langsung dilakukan karantina mandiri selama 14 hari,” ungkap Yudi Dimyati, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara.

Sementara itu, Ketua RT 012 RW 04 Kampung Akuarium, Topas mendukung langkah cepat Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dalam upaya penanganan COVID-19. “Sebelumnya ada warga yang meninggal karena gagal ginjal dan hasil swab terakhir dinyatakan positif COVID-19. Oleh karena itu, seluruh warga di Kampung Akuarium dilakukan rapid test sedangkan keluarganya di swab,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah sangat tanggap dan cepat bergerak untuk melindungi warganya agar virus corona tidak meluas. “Melindungi warganya yang berdekatan dengan terjadinya kasus positif COVID-19 secara cepat dengan melaksanakan rapid test dan swab. Semoga rapid test ini berjalan lancar, tidak ada satu pun warga yang terjangkit dan wabah ini segera berakhir,” harap Topas. Tajuli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *