Jakarta, faktapers.id – Untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19 dibutuhkan kolaborasi dari semua unsur untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap sesama. Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, aksi peduli COVID-19 dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya penyaluran bantuan bagi warga terdampak COVID-19.
“Hari ini, kami menerima bantuan beras 1,9 ton dari BPJamsostek dan alat pelindung diri (APD) dari BNI. Terima atas kepeduliannya terhadap masyarakat Jakarta Utara. Bantuan ini akan disalurkan kembali ke masyarakat diluar data penerima bantuan sosial,” jelas Ali didampingi Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman di Lobby Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (6/5).
Ia menyatakan, kepedulian dari BPJamsostek dan BNI diharapkan bisa memotivasi donatur lainnya agar terlibat langsung dalam penanganan COVID-19 di wilayah Jakarta Utara. “Ini bisa jadi contoh bagi donatur lainnya untuk bersama-sama melawan COVID-19,” tambahnya.
Sedangkan Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Jakarta Kelapa Gading, Erfan Kurniawan menjelaskan, pemberian bantuan beras 1,9 ton sebagai bentuk partisipasi dari BPJamsostek kepada masyarakat Jakarta Utara yang terdampak COVID-19.
“Ini adalah bentuk kemitraan BPJamsostek dengan Pemkot Jakarta Utara dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dan mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kerjasama ini akan terus dilakukan untuk kedepannya dan kami semua berharap wabah ini akan cepat berakhir,” ungkapnya.Tajuli