Headline

Pemerintah Imbau Takbir dan Sholat Idul Fitri di Rumah

698
×

Pemerintah Imbau Takbir dan Sholat Idul Fitri di Rumah

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Pemerintah Kabupaten Klaten menghimbau pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1441 Hijriah yang bakal jatuh di hari Ahad (24/04/2020), dilakukan dengan cara sederhana bersama keluarga inti di rumah masing-masing. Hal ini ditempuh mengingat pandemi wabah covid-19 di Kabupaten Klaten yang dinilai masih cukup tinggi.

Seruan itu, tertuang dalam Surat Edaran Bupati Klaten Nomor 003/296/02 Tahun 2020 tanggal 20 Mei 2020 tentang Himbauan Pelaksanaan Sholat Idhul Fitri 1441 Hijriyah di Tengah Pandemi Wabah Covid 19 yang ditanda – tangani Bupati Klaten Sri Mulyani.

“Mempertimbangkan kasus penyebaran wabah covid-19 di Kabupaten Klaten masih cukup tinggi. Di saat ini protokol social distancing masih tetap berlaku, yakni menghindari kerumunan massa yang berpotensi penularan covid-19, termasuk perayaan Hari Raya Idul Fitri. Pemerintah menghimbau pelaksanaan sholat Idhul Fitri di rumah secara sederhana bersama keluarga inti” jelas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten Roni Roekmito, Rabu (20/05/20), saat wawancara via whatshapp.

Ia menambahkan perayaan Idul Fitri menjadi simbol kemenangan sebulan berpuasa sekaligus sebagai syiar islam. Namun mengingat kondisi wabah covid-19 di Klaten memaksa masyarakat harus tetap waspada dengan disiplin protokol kesehatan seperti selalui memakai masker, jaga jarak aman saat berbicara dan cuci tangan dengan sabun setiap habis beraktifitas.

Terkait pelaksanaan takbir keliling Rony Roekmito mengingatkan masyarakat agar takbir keliling juga dilakukan di rumah bersama keluarga.

“Di malam takbiran masyarakat untuk memperbanyak takbir, takhmid dan tahlil bersama keluarga. Tidak perlu takbiran keliling. Kebijakan pemerintah tidak berubah. Langkah ini memang sulit, tapi himbauan tidak takbir keliling ini harus ditempuh demi keselamatan masyarakat itu sendiri. Perbanyak doa, semoga wabah covid 19 di tanah air segera sirna,” tegasnya.

Berdasar data update corona di website awasicorona.klatenkab.go.id per 20 Mei 2020 total pasien positif civid 19 di Kabupaten Klaten tercatat 20 orang. Sebanyak 12 pasien telah dinyatakan sembuh dan 8 orang masih di rumah sakit rujukan. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *