Jakarta, faktapers.id – Korlantas Polri Irjen Pol Istiono menyebut angka kecelakaan selama Operasi Ketupat 2020 turun hingga 31 persen. Begitu juga korban meninggal dunia turun hingga 63 persen, jika dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Operasi Ketupat Tahun 2020 dilakukan sejak 24 April 2020. Namun Kapolri Jenderal Idham Aziz memperpanjang masa operasi rutin hingga 7 Juni 2020 kemarin.
“Operasi ketupat tahun ini berjalan dengan kondusif. Penurunan angka kecelakaan ini salah satunya karena penerapan kebijakan PSBB terkait Covid-19, sehingga aktivitas masyarakat berkurang,” kata Istiono, Senin (8/6).
Dikatakan, total kendaraan yang diputarbalikan sekitar 156.000 selama operasi ketupat berlangsung.
“Kemudian juga penyekatan yang kita lakukan sampai hari ini sekitar 156.000. Pada waktu mudik sekitar 78.000. Balik pun sampai hari ini 78.000 lebih kita lakukan,” pungkas Irjen Pol Istiono.
Petugas TNI-Polri dan Satpol PP di Pos Pemeriksaan dan Pos Penyekatan masih melakukan penjagaan pemeriksaan hingga akhir bulan Juni 2020.
Karena itu, Istiono mengimbau jajarannya agar dapat menyesuaikan diri dalam situasi new normal yang akan diterapkan pemerintah untuk terus menggunakan perlengkapan pencegahan protokol kesehatan Covid-19.
“Pada situasi new normal ini kita juga harus menyesuaikan diri baik pada tataran pelaksanaan di lapangan. Kita harus menggunakan perlengkapan pencegahan Covid-19, seperti pakai masker, harus pakai pelindung wajah, sering cuci tangan, dan jaga jarak,” ucapnya. (Ibeng)