Bali.Faktapers.id – Akses jalan menuju Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak tergolong vital, namun tak kunjung ada perhatian pemerintah.
Sayang, bertahun-tahun lamanya jalan sepanjang 1,420 meter itu seperti diabaikan, sehingga semakin timbul kerusakan pada badan jalan lantaram Pemkab Buleleng cuek, pasalnya jalan itu termasuk asset Pemkab Buleleng yang tertuang dalam surat keputusan Bupati no.620/809/HK/2015,Tertanggal 16 November 2015,disebutkan ruas jalan tersebut merupakan asset Pemerintah Kabupaten Buleleng sehingga tanggungjawab perabikan dan pemeliharaan Pemerintah Buleleng.
Jalan tersebut berfungsi sangat vital terutama untuk penggerak ekonomi warga setempat maupun pemerintah. Tidak saja truck angkutan pelabuhan, namun bus maupun angkutan pariwisata sering lalu lalang saat kapal cruise bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang.
Karena tak kunjung mendapat perhatian dari Pemerintah Buleleng, perbaikan mandiri tersebut dilakukan oleh Pelindo III Celukan Bawang dengan cara di cor dengan semen terutama pada bagian berlubang dengan diameter cukup besar.
GM Pelindo III Celukan Bawang, Rio Dwi Santoso saat dikonfirmasi Faktapers.id, membenarkan Pelindo III berinisiatif memperbaiki ruas jalan yang rusak menuju areal pelabuhan.
“Karena lama tak kunjung diperbaiki dari dinas, sudah banyak keluhan dari pengguna jalan, maka pelindo berinisiatif memperbaiki jalan akses masuk ke Pelabuhan secara mandiri,”ujar Rio.
Menurutnya, jalan masuk Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng Bali sejatinya hampir 4 tahun lebih mengalami kerusak padahal jalan tersebut merupakan akses vital,
“Hampir 4 tahun lebih rusak padahal jalan tersebut merupakan akses vital untuk kelancaran ekonomi di Bali, setiap tahunnya digunakan untuk jalan wisatawan Kapal Cruise, truck pembawa logistik ke seluruh Bali dan masyarakat sekitar, dan kita setiap tahun selalu memperbaiki secara parsial,”papar GM Pelindo III Rio Dwi Santoso saat pulang menuju Surabaya.
Sebenarnya kata Rio,komunitas pelabuhan sudah berulang kali meminta Pemkab Buleleng untuk memperbaiki jalan tersebut,namun tak kunjung mendapat tanggapan. Rio mengaku serba salah untuk melakukan perbaikan karena status jalan tersebut adalah asset milik Pemkab Buleleng.
“Yang bisa kita lakukan hanya menambal sulam ruas jalan tersebut agar tidak membahayakan masyarakat pengguna jalan itu. Paling tidak potensi bahaya akibat kecelakaan untuk sementara bisa diminimalisir.Kami berharap pihak berwenang segera melakukan perbaikan mengingat fungsi jalan itu sangat penting untuk aktifitas ekonomi masyarakat umum,”katanya.(Des)
