Jakarta, faktapers.id – Di tengah masa tunggu pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), ada saja orang yang mengaku bisa meloloskan penerimaan CPNS dengan berbagai modus lewat media sosial, termasuk membuat akun pribadi palsu atas nama Bupati Tegal “Hajjah Umi Azizah” di platform Facebook.
Melalui akun palsunya, pelaku pun melancarkan aksinya dengan memperdayai orang-orang yang berteman d idalamnya, menawarkan formasi CPNS dari kuota yang belum terisi atau tidak ada peminatnya.
Modus ini terungkap saat pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut melanjutkan percakapan melalui aplikasi pesan WhatsApp di nomor 08531148526.
Untuk menduduki formasi tersebut, pelaku pun menawarkan jalur penerimaan CPNS tanpa tes dengan syarat tertentu. Selain harus mengirimkan foto KTP dan Kartu Keluarga, pelaku juga meminta korbannya mentransfer uang untuk pengurusan SK CPNS di BKN, salah satunya lewat transfer rekening BCA di nomor 7131115672 a.n Jamod Richard.
Modus yang ujung-ujungnya sama juga dilakukan pelaku untuk melakukan tipu daya kepada aparatur pemerintah desa dengan iming-iming penyaluran anggaran khusus penanganan Covid-19 di desa sebesar Rp 650 juta dari pusat yang dalam pengurusannya memerlukan biaya operasional tertentu.
“Demikian informasi ini disampaikan agar menjadi perhatian dan kewaspadaan masyarakat Kabupaten Tegal terhadap ulah orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” tulis Humas Pemkab Tegal. (Ibeng)