Mengawasi Penerapan Protokol Kesehatan Fase New Normal Polsek Metro Kebayoran Baru Bersama 3 Pilar Rutin Patroli Cipta Kondisi Aman Nusa 2

660
×

Mengawasi Penerapan Protokol Kesehatan Fase New Normal Polsek Metro Kebayoran Baru Bersama 3 Pilar Rutin Patroli Cipta Kondisi Aman Nusa 2

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id – Polsektro Kebayoran Baru bersama Tiga Pilar, yaitu TNI, FKPM Gantara melakukan kegiatan rutinitas Patroli Cipta Kondisi Aman Nusa 2 , dipimpin Kapolsek AKBP Jimmy Cristian Samma, pada Minggu (21/6/2020).

Tim media ini yang ikut memantau kegiatan tersebut, disela kegiatan Kapolsek mengatakan tetap melaksanakan pengawasan kepada masyarakat yang ada di wilayah Kebayoran Baru khususnya. Dengan tujuan mencegah penyebaran covid-19 semakin meluas.

“Kita patroli memberikan arahan dan melakukan himbauan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan pola hidup bersih. Kami sosialisaikan seperti di pasar tradisional, mall-mall, kemudian di Taman Ayodya Barito Jakarta Selatan,” ungkap Kapolsek.

Dalam Era New Normal, lanjutnya, tetap melakukan kegiatan partroli setiap hari bersama pihak Satpol PP, maupun Camat dan Lurah, khususnya di wilayah Kebayoran Baru. “Sesuai peraturan SK Gubernur DKI Jakarta mengenai sangsi hukum yang tidak menggunakan masker maupun yang melanggar protokol kesehatan dengan baik. Sehingga kita melaksanakan patroli setiap hari pagi, siang maupun sore di tempat tempat yang sifatnya keramaian. Dan kita lakukan penindakan bersama 3 Pilar,” terang Kapolsek AKBP Jimmy Cristian Samma.

Ipda M. Wagimin Kasubpol Senopati dan Ketua FKPM W. Kustiawan

Ia menambahkan, bahwa pada malam hari patroli yang sifatnya menghimbau tetap melaksakan protokol kesehatan bersifat teguran.

Menurut Kapolsek saat ini memang sudah masa transisi untuk mencapai new normal aman, sehat, dan produktif. Untuk itu kita dengan 3 pilar bersama sama untuk lebih menyentuh kepada masyarakat melaksanakan kebijakan dari pemerintah tentang protokol kesehatan yang harus dipatuhi dan ditaati.

“Tetap kita sampaikan kepada masyarakat, karena dengan dampak covid-19 sampai saat ini untuk wilayah Jakarta Selatan khusususnya sudah bisa dikatakan zona kuning atau hijau, dengan batas batas itu kita tetap antisipasi. Seperti menjaga jarak, membawa handsanitizer serta memakai masker dan social distancing dipatuhi untuk memutus matarantai dari pada covid-19 ini,” paparnya.

Lebih lanjut AKBP Jimmy Cristian Samma menyebutkan bahwa new normal yang sudah dilaksanakan adanya kegiatan keagamaan, seperti gereja/mesjid, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Dan untuk kegiatan mall, pasar tradisional, MRT tetap kita pantau, walaupun tidak sepenuhnya.

Untuk tingkat kriminal menurut Kapolsek di wilayahnya cukup menurun, namun pihaknya tetap antisipasi, seperti gesekan warga,t erutama menjelang dinihari seperti di indomart, alfamart dan alfa midi serta lainnya yang ada di wilayah Kebayoran Baru yang buka 24 jam nonstop. “Tetap kita lakukan patroli malam mencegah terjadinya seperti perampokan terhadap supermarket tersebut,” pungkasnya.

Kemudian saat kegiatan Patroli Cipta Kondisi Aman Nusa 2, Tim Media ikut berpatroli menyisir di seputaran wilayah sektor Kebayoran Baru, seperti jl. Raya Melawai, Prapanca, Pangeran Antasari. Kemudian ke Jl. Abd Madjid, Jl.Raya H.Nawi, Jl.Radio Dalam dan kembali ke Sektro Jakarta Selatan.

Sementara itu Ipda M. Wagimin, sebagai Pembina FKPM Gantara Jakarta Selatan mengataka, bahwa kegiatan patroli selama New Normal, personel kepolisian melakukan rutin sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan selama pemerintah masih memberlakukan new normal.

Dikatakannya mengenai FKPM sebagai Mitra Polisi yang membantu tugas kepolisian di wilayah merupakan tulang punggung kepolisian di wilayah yang tersebar di masing masing RT. “Jadi yang FKPM dapatkan berupa informasi apapun dari masyarakat selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian, khususnya melalui fungsi Bimasa, karena FKPM bagian dari binaan Babin Kamtibmas,” jelasnya.

Sedangkan Ketua FKPM, Wawan mengutarakan FKPM terbentuk sejak Juni tahun 2015. Adapun kegiatan yang dilaksanakan diantaranya mencegah terjadinya tawuran warga maupun pelajar, mengadakan patroli di lingkungan RT, RW serta Kelurahan agar tercipta situasi keamanan dan ketertiban serta aman, nyaman dan kondusif.
“FKPM terbentuk di masing masing kelurahan, khususnya di Gandaria Utara sendiri ada 15 RW yang sebagian warganya berjumlah 75 orang menjadi anggota FKPM Gantara,” ungkapnya. Fahmy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *