Headline

Angkut Prajurit Yonif Raider 312 Kala Hitam, KRI Banjarmasin 592 Singgah di Tanjung Priok

514
×

Angkut Prajurit Yonif Raider 312 Kala Hitam, KRI Banjarmasin 592 Singgah di Tanjung Priok

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Bertolak dari Dermaga Belawan mengangkut Satgas Pamtas Yonif Raider 100 Prajurit Setia, Minggu lalu (28/6), KRI Banjarmasin 592 singgah di Dermaga JICT, Tanjung Priok untuk mendukung personel Satgas YonifRaider 312 Kala Hitam yang juga mendapat penugasan untuk mengamankan wilayah perbatasan negara Indonesia-Papua Nugini (PNG) tahun 2020.

Keberangkatan Satgas Pamtas Yonif Raider 312 Kala Hitam ini dilepas Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dengan upacara Militer yang berlangsung di Lapangan Mulyono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (4/7).

Komandan KRI Banjarmasin 592 Letkol Laut (P) Sobarudin, M.Tr (Hanla) menyatakan kesiapan kapal perangnya mendukung prajurit Satgas Yonif Raider 312 Kala Hitam menuju daerah perbatasan RI – Papua Nugini sektor utara.

Kapal perang jenis Landing Platform Dock yang bermarkas di Satlinlamil Surabaya ini dalam kondisi siap operasi. Dengan berbagai pengalaman operasi angkutan laut sesuai dengan tugas pokoknya, Kapal produksi dalam negeri ini  siap menjelajah samudera wilayah NKRI.

“Kondisi kapal siap beroperasi, kondisi mesin maupun sistem Sewaco dalam kondisi siap melaksanakan pelayaran” ujar alumni AAL tahun 1999 ini.

Panglima Kolinlamil Laksda TNI Abdul Rasyid, S.E., M.M. yang hadir dalam pelepasan Satgas Pamtas tersebut, mengatakan unsur-unsur KRI Kolinlamil dalam keadaan siap melaksanakan pergeseran pasukan, peralatan tempur, maupun logistik ke seluruh wilayah Indonesia.

Kegiatan lintas laut kapal perang Kolinlamil maupun yang berada di Bawah Kendali Operasi (BKO) Kolinlamil selalu siap mendukung operasi militer maupun bantuan dukungan angkutan laut kepada pemerintah bila dibutuhkan sesuai jalur komando.

Meskipun begitu Panglima Kolinlamil meminta kepada prajuritnya untuk memahami wilayah tugas yang merupakan daerah rawan, baik aksi kelompok bersenjata, pelanggaran lintas batas, penyelundupan maupun pergeseran batas wilayah.

“Para prajurit harus selalu meningkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan dan kesungguhan dari seluruh prajurit untuk dapat melaksanakan tugas menuju wilayah perbatasan dengan baik,” kata Panglima Kolinlamil

Laksda TNI Abdul Rasyid, S.E., M.M. juga memerintahkan kepada seluruh jajaran KRI agar selalu waspada dan siap siaga serta jangan pernah ragu apabila saat melaksanakan lintas laut harus melakukan penegakan hukum dan menegakan kedaulatan NKRI sesuai prosedur yang berlaku. (Han)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *