Gowa, faktapers.id – Jelang Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1441 Hijriah yang jatuh pada 31 Juli 2020 mendatang, Ustaz Abdullah Renre menyampaikan mengenai kurban yang identik dengan perayaan tersebut.
Hal itu dikatakannya saat menjadi penceramah pada Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah yang dilakukan Pemkab Gowa melalui via zoom di Peace Room A’Kio, Jumat (17/7).
Ustad yang juga dosen UIN Alauddin ini mengatakan, udhiyah disebut juga kurban yang merupakan apa yang disembelih pada hari penyembelihan untuk disedekahkan kepada fakir miskin, dinamai dengan itu karena dilakukan pada hari Adha dan waktu Dhuha.
Menurutnya, udhiyah dan memberikan bantuan sosial sebaiknya dibedakan meskipun dalam Islam berbagi kepada saudara yang terkena musibah sangat dianjurkan.
“Dalam Islam ada atau tidak ada musibah udhiyah tetap terlaksana, sehingga jika melakukan udhiyah dan bansos lebih baik dibedakan tetapi tidak ada salahnya saat memberikan bantuan sosial kepada saudara yang terkena musibah udhiyah itu bisa diikutkan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu dirinya juga mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan selalu menggunakan masker hingga menjaga kebersihan diri karena Islam selalu mengajarkan mengenai kebersihan.
“Di masa pandemi ini protokol kesehatan saat penting, jadi tetap jaga jarak dan menggunakan masker serta selalu cuci tangan,” ungkapnya.
Ia berharap apa yang menjadi syariat islam untuk selalu ditatati, dijalani dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. (Kartia)