Melawi, faktapers.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi menetapkan pasangan H Dadi Sunarya Usfa Yursa dan Drs Kluisen sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Melawi pada Pilkada serentak tahun 2020.
Penetapan tersebut tertuang pada Surat Keputusan (SK) tentang Persetujuan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Melawi Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/120/VI/2020 tanggal 30 juni 2020, yang serahkan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Jl. Widya Chandra IV No. 16 Jakarta Selatan, Selasa (21/7).
Turut hadir Sekjen PAN Edi suparno, Wakil Ketua Umum Yandri Susanto, Ketua DPW PAN Kalimantan Barat (Kalbar) H Boyman Harun, Ketua Bappilu DPD PAN Melawi, dan Wakil Ketua 1 DPRD Melawi Hendegi Januardi Usfa Yursa.
Penyerahan secara seremonial dari Zulkifli Hasan kepada H Dadi Sunarya Usfa Yursa disaksikan seluruh hadirin.
Dengan diterimanya SK PAN ini, pasangan H Dadi Sunarya UY-Kluisen dipastikan akan ‘berlayar’ karena telah mengantongi 8 kursi, sebab PAN memiliki 4 kursi ditambah PDI Perjuangan 4 kursi yang SK-nya telah diterima.
“Insya Allah beberapa partai lain segera menyusul, saat ini prosesnya telah masuk tahap finalisasi. Kami sangat bangga dan berterimakasih atas kepercayaan PAN ini. Apalagi SK diserahkan langsung oleh Ketum disaksikan petinggi PAN lainnya,” kata Dadi.
“Tentu ini menjadi motivasi, pemicu semangat, dan rasa percaya diri yang sangat bermakna bagi kami berdua beserta seluruh kader PAN Melawi dan seluruh relawan tim pemenangan, seiring sambil menunggu rekomendasi beberapa parpol yang telah menjalin komunikasi politik untuk berkoalisi menuju Melawi Adil, Melawi Hebat, Melawi yang lebih baik,” sambunya sumringah.
Ketua Bappilu DPD PAN Melawi, yang selaku Wakil Ketua 1 DPRD Melawi Hendegi Januardi Usfa Yursa mengatakan bahwa dengan diterimanya SK ini, maka pasangan Dadi-Kluisen akan segera meningkatkan konsolidasi internal dan sosialisasi kepada masyarakat luas dan partai koalisi serta seluruh kader PAN Melawi segera merapatkan barisan dan mengatur strategi pemenangan yang tepat.
Hendegi mengingatkan Kader PAN Melawi dan koalisi agar tidak terjebak strategi politik adu domba yang mungkin akan merusak hubungan sesama diterapkan oleh kompetitor. “Bagi yang membelot pasti akan kami beri sanksi dan tindak tegas,” katanya. (Abd/Skn)