Bali, faktapers.id – Kapolsek Singaraja Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengamankan pemuda yang melakukan balapan liar di Jalur Pantura Singaraja-PP-Pemaron Anturan-Lovina dan menyasar wilayah Penarukan, tepatnya seputaran Terminal Penarukan Jl. Surapati-WR Supratman, Minggu (26/7) dini hari.
Aksi trek-trekan anak muda tersebut berdasarkan informasi masyarakat pengguna jalan. Hal itu langsung disikapi bersama Tim Street Lion dengan menggelar operasi guna mengantisipasi kegiatan anak-anak muda yang terlibat aksi trek-trekan dijalanan raya.
Selain mengganggu ketertiban berlalulintas di jalan raya juga sangat membahayakan, baik bagi pengguna jalan atau pengendara motor itu sendiri. Ttindakan tegas berupa pengamanan juga dilakukan karena aksi trek-trekan yang digelar tersebut dilakukan pada pukul 01.15 WITA sehingga mengganggu warga di sekitar lokasi.
Dari operasi, terjaring seorang anak yang menjadi joki balapan liar yang masih berumur 14 tahun berstatus pelajar SMP di salah satu sekolah negeri di Kota Singaraja. Pengendara tersebut terpaksa diamankan ke Markas Kepolisian (Mako) Polsek Singaraja beserta barang bukti sepeda motor yang digunakan taruhan untuk balap liar (Honda Beat warna merah setrip putih DK.8656.QW).
Terhadap pelaku ( pelanggar) selain diberikan pembinaan atau arahan agar tidak mengulangi perbuatannya juga kendaraan disita (ditilang) dan harus dilengkapi sesuai setandarnya, baik knalpot, spion serta kelengkapan kendaraan lain serta diingatkan tentang masa Pandemi Covid-19 yang harus diwaspadai.
“Karena pelaku dari aksi trek-trekan ini sebagian besar adalah anak belum dewasa, maka kami menghubungi orang tuanya, diberitahu terkait penindakan yang dilakukan, sekaligus untuk menjemput anaknya di Polsek Singaraja untuk melengkapi sepeda motornya,” ujar Yudistira.
Menurut Yudistira, antisipasi trek- trekan di jalan raya pihaknya akan secara rutin berpatroli guna mengantisipasi dan meniadakan giat balap liar di wilayah Polsek Singaraja.
Tiga buah sepeda motor dengan tempat berbeda dengan melibatkan anak-anak berhasil diamankan sebagai upaya pemberian efek jera. Dan untuk anak muda kemudian dipulangkan pada pagi hari dengan dijemput orang tua masing-masing.
Kapolsek Singaraja juga mengajak dan mengimbau orang tua untuk lebih memperhatikan, menjaga, dan mengawasi aktivitas anaknya apalagi sampai larut malam. Sehingga tidak terjadi kerawanan, sesuatu yang tidak diinginkan.
“Dan harapan kita kepada orang tua untuk selalu mengawasi anaknya karena selain rentan dengan aksi kriminal juga pengedaran narkoba yang sudah semakin memprihatinkan khusus di Buleleng. Seharusnya anak-anak itu sudah tidur di rumah, lebih baik di rumah saja agar tidak terjangkit virus corona,” jelasnya. (Des)