Polda Metro Jaya Simpulkan Editor Metro TV, Yodi Prabowo Tewas Bunuh Diri

755
×

Polda Metro Jaya Simpulkan Editor Metro TV, Yodi Prabowo Tewas Bunuh Diri

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Terungkap sudah misteri kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo yang jasadnya ditemukan di pinggiran jalan Tol Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dari barang bukti yang ditemukan dan berdasarkan keterangan saksi, Polda Metro Jaya menyimpulkan pacar Suci Fitri Rohmah itu tewas karena bunuh diri.

Sebelumnya, polisi juga memeriksa sejumlah saksi termasuk Suci Fitri Rohmah dan membongkar isi chatingan WhatsApp Yodi Prabowo yang juga dijadikan satu di antara barang bukti untuk mengungkap kasus tersebut.

Direskrimum Polda Metro Jaya, Tubagus Ade Hidayat mengatakan, motor Yodi yang ditemukan di sekitar TKP menunjukkan tidak ada ceceran darah sampai tempat Tempat Kejadian Perkara (TKP) di mana mayat Yodi ditemukan. Namun darah yang ditemukannya hanya berada di badan korban.

“Maka perkiraan kejadian jam 12.00-02.00 terpakir di sisi kiri. Tidak ditemukan ceceran darah. Kecuali ada yang di badan milik korban,” papar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat Minggu (26/7/2020).

Lebih lanjut Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan jenazah korban ditemukan dalam posisi tertelungkup dan tangan korban bahkan tertindih di bawah.

“Jenazah ditemukan tertelungkup, di balik ditemukan pisau di bawah badan korban. Asumsinya tangan korban tertindih di bawah,” terang Tubagus.

Bahkan Tubagus kembali mengatakan bahwa tak ada tanda-tanda perkelahian di sekitar TKP Yodi.

“TKP rapi dan tidak ada tanda-tanda perkelahian (beserta keterangan saksi),” kata dia.

Dari hasil penyelidikan Lab, polisi mengatakan rambut dan sidik jari pada pisau yang ditemukan rupanya milik korban sendiri. Saksi-saksi lain juga sempat diperiksa untuk dicocokan dengan sidik jari pada pisau.

Namun, tidak ada sidik jari saksi yang sesuai dengan sidik jari pada pisau. Begitu juga dengan penyelidikan laboratorium forensik tidak menemukan DNA selain DNa almarhum.

“Tidak ditemukan sidik jari orang lain. Hasilnya tidak ada yang identik dengan apa ayang tetinggal di TKP semuanya adalah milik korban,” pungkasnya. Herry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *