Headline

Kades Kubutambahan Gelar Rembug Stunting Demi Kesehatan Masyarakat

444
×

Kades Kubutambahan Gelar Rembug Stunting Demi Kesehatan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali, Faktapers.id  -Pemerintah Desa Kubutambahan gelar rapat atau Rembug Stunting perencanaan anggaran 2021, yang bertujuan untuk menyeimbangkan selain pembangunan fisik juga perberdayaan masyarakat dibidang kesehatan.

Peserta rembug yang melibatkan 40 orang berlangsung di gedung TK Widya Karya Dusun Pasek. Turut hadir diantaranya para Kepala Dusun, Kader Posyadu, Kader Pembangunan Manusia, BPD, Dinas Kesehatan Puskesmas Kubutambahan, Camat Kubutamhan yang di wakili Sekcam dan  warga setempat.

Gede Pariadnya selaku Kepala Desa Kubutambahan, dikonfirmasi Faktapers.id  dan Koran Fakta Pers setelah menggelar Rembug Stunting Rabu (5/8) pukul 10.15 Wita menjelaskan  tujuan dari diselenggarakan Rembug Stunting  untuk cegah lebih awal, sehingga masyarakat  tidak ada lagi yang Stunting.

“Sebelum penyusunan RKP(Rencana Kerja Pemerintah) kita harus menggelar Rembug Stunting, yang nantinya menjadikan kebutuhan utama dari kesehatan, terutama Balita dan Distabilitas.  Hal ini kita cegah lebih awal, sehingga masyarakat  tidak ada lagi yang stunting. Nantinya dinilai oleh ahli gizi dari Puskesmas, karena posyadu kita terus bergerak memantau perkembangan daripada kesehatan terhadap balita,” paparnya di Gedung TK Widya Karya.

Setelah nanti ditemukan hasil, langkah apa kita ambil terhadap peningkatan kesehatan di desa,” tambah Gede Pariadnya.

Menurutnya perencanaan anggaran 2021 kedepan, selain dialihkan keanggaran pembangunan atau fisik, juga lebih mengedepangkan kesehatan masyarakat.

“Kita lebih fokus terhadap kesehatan dini masyarakat  dan penggerakan dari kader Posyandu. Jangan sampai terjadi stunting, karena dana desa selain diperuntukan pembangunan fisik juga pembangunan manusia dibidang kesehatan, jadi pendataan itu sangat penting. Kita harapkan dari para kader Posyandu yang melaksanakan setiap dua bulan,” ungkap Kades Gede Pariadnya.

Sisi lain, Dinas Kesehatan dari Puskesmas 1 Kecamatan Kubutambahan juga menyarankan kepada para Kader Posyadu dan masyarakat desa lebih aktif memeriksakan ibu hamil maupun balitanya secara dini.

“Disinilah mencegah stunting agar tidak terjadi, interfensi dari desa Kubutambahan untuk manfaatkan dari dana desa. Penyediaan PMT bervariasi, ” jelas Linda, Ahli Gizi. Des

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *