Headline

Dua Ratus Anak Penyu Dilepas Kehabitatnya, Kades Armada dan Pol Airud Harapkan Masyarakat Menjaga Kelestarianya

405
×

Dua Ratus Anak Penyu Dilepas Kehabitatnya, Kades Armada dan Pol Airud Harapkan Masyarakat Menjaga Kelestarianya

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali, Faktapers-Ratusan ekor anak penyu /Tukik hijau jenis Lekang dilepas liar kembali kehabitatnya oleh Pokmaswas Penimbangan Lestari dan Gabungan mayarakat Buleleng.

Pelepas liaran 200 ekor Tukik hasil tangkaran Pokmaswas Penimbangan Lestari yang dilepas Senin(10/8) pukul 06.00 wita ini dikoordinasi oleh Genbi Bali(Generasi Baru Indonesia) yang di motori Ni Putu Narithya anak dari Kapolsek Banjar AKP Agus Dwi Wirawan. Genbi Bali merupakan organisasi para mahasiswa yang mendapatkan bia siswa dari Bank Indonesia.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Pol Air AKP Wayan Parta bersama jajaraanya, Kades Gusti Putu Armada bersama perangkat ,Kepala Dinas Ketahanan Pangan Buleleng, Camat Buleleng,Kepala Resort BKSDA Buleleng, Meneger Indonesia Power dan seluruh mahasisea penerima bea siswa.

Kades Baktiseraga Gusti Putu Armada dikonfirmasi Faktapers.idi Senin (10/8) usai melepas 200 ekor Tukik mengatakan

“Tadi kita lepas bersama-bersama anak penyu atau Tukik hasil tangkaran dari Pokmaswas Penimbangan Lestari. Pelepasan ini di koordinasi oleh Genbi Bali organisasi para mahasiswa yang mendapatkan bia siswa dari Bank Indonesia. Jadi gerakan ini untuk selalu peduli kepada lingkungan atau alam sehingga kita harapkan masyarakat menjaga binatang yang kita lindungi tersebut, sehingga alam pun nantinya memberikan pribasi yang positif terhadap kita semua,”jelas Armada.

Selaku penjaga pantai wilayah Buleleng, Kasat Pol Airud Polres Buleleng AKP I Wayan Parta seijin Kapolres Buleleng juga menegaskan dengan dilepas liarkan anak penyu kembali kehabitanya.

“Kami selaku aparat tetap memberikan yang terbaik untuk masyarakat, dengan dilepasnya anak penyu tersebut agar masyarakat senantiasa melindunginya terutama para nelayan pesisir Buleleng. Binatang laut ini sudah semakin langka keberadaanya jadi jika ada induk dari pada penyu tersebut bertelur kedaratan mari jangan diganggu disamping itu juga binatang tersebut merupakan daya tarik pariwisata Buleleng,” jelasnya, Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *