Usai Nobar Film G30S/PKI, ANAK NKRI akan Gelar Apel Kesaktian Pancasila

418
×

Usai Nobar Film G30S/PKI, ANAK NKRI akan Gelar Apel Kesaktian Pancasila

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) PA 212 yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI akan menggelar nonton bareng (nobar) film G30S/PKI secara nasional. Usai nobar acara akan dilanjutkan dengan Apel Kesaktian Pancasila keesokan harinya 1 Oktober 2020.

“Kami juga akan menggelar secara bersama-sama di wilayah masing-masing untuk nonton bareng film G30S/PKI alias nobar. Dan keesokan harinya akan ada apel Kesaktian Pancasila,” papar Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Muhammad Martak dalam jumpa pers di Hotel Sofyan Cut Meutia, Jakarta Pusat, Minggu (30/8/2020).

Menurut Yusuf Martak, ANAK NKRI juga akan mengadakan acara khatamul Qur’an yaitu menjalankan khataman Qur’an dan berdoa munajat kepada Allah SWT, serta doa taubat untuk para umat Islam, baik yang berjuang bersama-sama kami, maupun yang berjuang bersama-sama pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat.

“Kami pada tanggal 30 September akan mengadakan sebuah hajatan besar, yaitu kita akan khatamul Qur’an yaitu menjalankan khataman Qur’an dan berdoa munajat kepada Allah SWT, serta doa taubat untuk para umat Islam, baik yang berjuang bersama-sama kami, maupun yang berjuang bersama-sama pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Ketua PA 212 Slamet Maarif menambahkan pelaksanaan keseluruhan kegiatan tersebut akan digelar secara nasional. Namun kegiatan tidak dipusatkan di satu tempat.

Slamet Maarif mengatakan, kegiatan secara nasional itu dilakukan di mushalla-mushalla, masjid-masjid dan majlis taklim di tiap-tiap daerah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

“Nobar itu akan kita laksanakan secara nasional di masjid, di musala, di majelis taklim di tempat-tempat lainnya di tiap-tiap daerah. Dan keesokan harinya, ormas dan laskar lain yang bergabung di ANAK NKRI akan merayakan kesaktian Pancasila pada 1 Oktober berbentuk apel siaga. Jadi tidak terfokus pada satu daerah dan tetap harus menjaga protokol COVID-19 itu tetap menjadi acuan kita ya,” pungkas Slamet. Herry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *