Headline

Maraknya Peredaran Narkoba di Buleleng, DPRD Dewa Jeck Sebut Pentingnya Orang Tua Mengawasi Anaknya

1163
×

Maraknya Peredaran Narkoba di Buleleng, DPRD Dewa Jeck Sebut Pentingnya Orang Tua Mengawasi Anaknya

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali.Faktapers.id– Kapolsek Banjar AKP Made Agus Dwi Wirawan terima kedatangan anggota DPRD Bali Dewa Mahayadnya di Mako Polsek Banjar, Rabu (2/9) pukul 14.00 Wita.

Kedatangan anggota DPRD Dewa Maha Yadnya, guna membesuk tahanan  yang dititipkan oleh Sat Narkoba Polres Buleleng asal Desa Pangkung Paruk Kecamatan Seririt. Tahanan tersebut merupakan warga desa binaanya, keprihatinan Dewa Mahayadnya terhadap pemuda tersebut.

Dikonfirmasi awak media Fakta, Dewa Mahayadnya yang memiliki nama panggilan Dewa Jeck mengatakan peran penting pengawasan para orang tua terhadap anak, baik pergaulanya dirumah maupun diluar rumah,
“Yang pertama konteks Narkoba ini adalah tujuannya mencari para pemula, dari pemula menjadi ketagihan kemudian butuh akan barang ini dinaikan lah pangkatnya menjadi pengedar. Dari pemakai tetap menjadi pengedar, kalau kita lihat pertumbuhan penduduk di Indonesia sudah diangka 47 persen anak muda sudah punya hak pilih dan pintar dalam bisnis jahat ini. Untuk memotong peredaran Narkoba di setiap desa perlu ada langkah yang diambil baik desa Dinas maupun desa Adat adalah melihat apakah dia browken home, putus sekolah atau yatim piatu perlu adanya aktivitas yang positif seperti membuka taman desa dengan free wifi. Nah desa dengan dana desa perlu juga menganggarkan itu. Saya akan usulkan dalam proses pengulasan APBD provinsi sehingga ada wadah untuk kreaktivitas para anak muda dan memutus peredaran Narkoba,” papar Dewa Mahayadnya.

Ia melihat khusus di Buleleng orang tua sangat peduli dengan anak, sampai berani kadang orang tuan bersepeda gayung anak naik sepeda motor. Terkait desa adat yang sempat maupun belum menggaungkan perarem anti narkoba. “Perlunya perarem dari adat dengan didukung peraturan daerah, sehingga payung hukum yang mengayomi dapat digerakkan seperti pecalang yang nantinya bisa menindak. Tapi kalau aturan dibikin tanpa vanismen seperti macan ompong. Dan perlunya anggota dewan menciptakan payung hukum sehingga perarem bisa jalan maksimal,”paparnya.

Untuk pemerintah Kabupaten dan Provinsi tentu dibutuhkan kerjasama untuk mengawasi masyarakatnya sendiri,”Terutama generasi muda ini harus diawasi betul peran adat untuk berkolaborasi dengan dinas.Pak gubernur sudah mencanangkan pemberantasan narkoba ini dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian,”tutupnya. Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *