Jakarta, faktapers.id – Percobaan pembunuhan terhadap Ulama dan Mubaligh terjadi dalam tiga terakhir. Terkait hal ini umat Islam sangat kecewa dan atas kejadian yang menimpa beberapa Ulama di Indonesia.
Pernyataan ini dikemukakan anggota MPR RI, Fraksi PKS Junaidi Auly. “Atas penyerangan fisik seperti penusukan atau percobaan pembunuhan yang dialami Syekh Ali Jaber di Lampung membuat umat Islam kecewa dan prihatin,” sebut dia dalam pernyataan tertulisnya Rabu, (23/9).
Junaidi pun menilai, peran ulama bukan hanya sebagai guru yang mengajak pada kebaikan, lebih dari itu peran ulama sangat penting yaitu menjadi pemersatu bangsa dengan menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.
“Ulama memiliki andil yang besar dalam merebut kemerdekaan hingga negara ini menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Karenanya, sambung Junaidi negara diharapkan hadir dan memberikan perhatian serius dalam perlindungan Ulama atau tokoh agama manapun.
Junaidi mengemukakan hal ini dalam Agenda Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara di Desa Raman Endra, Raman Utara, Lampung Timur, Selasa, (22/9) kemarin.
“Agar kejadian serupa (percobaan pembunuhan-red) tidak terulang kembali harus ada regulasi yang menjamin perlindungan terhadap tokoh agama,” serunya.
Junaidi menegaskan, perlindungan penting karena tokoh agama berhak memperoleh perlindungan dari tindakan kekerasan baik fisik maupun non fisik dan juga persekusi, karena eksistensi mereka sangat strategis dalam memberikan pemahaman tentang kerukunan antar umat beragama.
“Empat pilar harus dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh kita sebagai anak bangsa dan harus dilengkapi dengan menghidupkan nilai-nilai agama sehingga tidak muncul lagi aksi kejahatan yang merugikan masyarakat,” serunya.
Junaidi menambahkan, Pancasila harus beriringan dengan nilai agama dalam menjalani kehidupan agar radikalisme, terorisme dan kejahatan lainnya tidak lagi berkembang di negeri ini. OSS