Sejahterakan Masyarakat Kecil Kresna Budi Road Show Bagi-bagi Bibit Babi di Buleleng

613
×

Sejahterakan Masyarakat Kecil Kresna Budi Road Show Bagi-bagi Bibit Babi di Buleleng

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali.Faktapers.id -)Memang menjadi pejabat untuk mensejahterakan rakyatnya terbilang sangatlah sulit, faktor utama yang harus dimiliki adalah kekuatan ekonomi atau yang lebih lazim finansial. Dan pemimpin kaya bukan menguntungkan pribadinya melainkan mensejhterakan rakyatnya.

Tak pernah lelah berbuat baik demi masyarakat agar taraf hidupnya lebih sejahterah ditengah Pandemi melanda, Ketua DPD II Golkar Buleleng IGK Kresna Budi kembali road show menyasar 3 Desa, Alasangker, Nagasepeha, Petandakan.

Tak hanya bantuan sembako yang diberikan selama ini kepada masyarakat Buleleng. Road Show Kresna Budi yang merupakan Ketua Komisi II DPRD Bali Rabu(23/9) dari pukul 09.00 wita guna membagikan bibit Babi yang baru berumur 45 hari dengan jenis Durock dan Yokser yang didatangkan dari daerah Tabanan, Abian Semal/ Badung, Bali.

Khusus di dusun Pendem Desa Alasangker warga diberikan 10 ekor, Nagasepeha 30 ekor, Petandakan mantan Kades Putu Widyana 10 ekor, bersama dengan pakannya. Nantinya babi itu dikembangkan keberapa desa. Bibit babi yang siap potong dalam 3 bulan kedepan akan dapat dirasakan bagi para pelaku bisnis khusus masyarakat kecil.

Sisi lain Kepala Desa Nagasepeha I Wayan Sumeken S.sos kepada Faktaper.id terkait bantuan Bibit babi yang diterima tahap kedua ini dari IGK Kresna Budi mengatakan, “Kami selaku pemerintah desa welcome dengan pejabat seperti anggota DPR Bali yaitu ida Komang Kresana Budi yang sudah membantu masyarakat kami memberikan bantuan ternak babi,semoga apa yang di berikan bisa memperdayakan masyarakat kami dan bisa giat untuk mengembangkan babi di desa kami,dan kami berharap tidak saat ini saya masyarkat kami bs di bantu dan bantuan ini bekelanjutan utuk mensejahtrakan masyarkat kami pada umumnya,”ujar Wayan Sumeken.

Sementara Kresna Budi dalam silahturahminya kerumah Kades Nagasepeha, “Kenapa saya bagikan bibit babi karena rasa pembagian sembako kemarin rasanya kurang cukup mensejahterakan penerima itu sendiri. Sama halnya menuangkan air dilautan pasir habis dan habis. Pemberian bibit babi ini sama dengan mempekerjakan orang yang nantinya di nikmati seterusnya, makanya sistem ini dengan inovasi, motivasi agar masyarakat tidak terus tergantung dari bantuan sembako,” jelas IGK Kresna Budi. Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *