Ditinggal Sembahyangan Hari Kuningan Rumah Keluarga Polisi Dilahap Sijago Merah

820
×

Ditinggal Sembahyangan Hari Kuningan Rumah Keluarga Polisi Dilahap Sijago Merah

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali.Faktapers.id- Kaget warga Desa Mayong Kecamatan Seririt melihat kepulan asap dalam rumah yang dimiliki oleh Wayan Mangku Tunas (71), Sabtu (26/9) pukul 13.45 wita.

Pristiwa kebakaran rumah semi permanen berukuran 7 x 8 meter ludes, seluruh isi ruangan tidak bisa diselamatkan hanya meninggalkan bekas pada hari Sabtu di Banjar Dinas Siwa Desa Mayong, Seririt/ Buleleng mengakibatkan korban Mangku Tunas mengalami kerugian diperkirakan Rp. 160.000.000 juta.

Diketahui rumah tersebut pemiliknya adalah keluarga Polisi dan dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya Mangku Tunas bersembahyang/ mengahturkan puja ke Pura Dalem Desa Mayong dalam rangka Hari Kuningan, Mangku Tunas merupakan pemangku sanggah dadia (pura keluarga). Tetangga dekatnya bernama Kadek Sudiawan tiba-tiba melihat kepulan asap darii dalam rumah korban, Sudiawan akhirnya saksi menelpon sepupuya dengan maksud memberi info bahwa ada kobaran api di rumah Mangku Tunas. Warga yang berdatangan hanya bisa memadamkan api dengan beberapa peralatan seadanya dan juga yang membantu menghubungi Damkar, sehingga api dapat dipadamkan dengan 2 unit Damkar Seririt.

Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli S.I.P di didampingi panit 1 reskrim Ipda Ketut Wijana di TKP mengatakan kepada Faktapers.id,” Tadi kita terima laporan usai membubarkan Tajen langsung datangi TKP kebakaran, warga hanya bisa memadamkan api dengan alat seadanya. Bebapa meniyy datang 2 unit Damkar Seririt dan api dalam 30 menit dapat dipadamkan. Terkait kejadian yang dialami korban Polsek Seririt masih dalam penyelidikan penyebab kebakaran rumah warga,”ujar Kompol Gede Juli. Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *