Denpasar – Bali. Faktapers.id – Kabar duka kembali menyelimuti penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Pada Rabu (27/9) dilaporkan adanya 1 orang pasien meninggal dunia. Sementara itu pasien sembuh diketahui bertambah sebanyak 8 orang, dan pasien positif Covid-19 diketahui bertambah sebanyak 24 orang yang tersebar di 10 wilayah desa/kelurahan.
“Kabar duka, 1 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 24 orang dan kasus sembuh bertambah 11 orang, kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Minggu (27/9).
Dewa Rai merinci bahwa 10 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Dauh Puri mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 8 kasus positif baru. Disusul Kelurahan Panjer, Desa Pemecutan Kelod dan Desa Padangsambian Kelod yang mencatatkan penambahan masing-masing 3 kasus positif dan Desa Dauh Puri Kelod mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sementara itu 5 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 33 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
Untuk pasien meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan bahwa pasien diketahui berdomisili di Kelurahan Penjer berjenis kelamin laki-laki berusia 62 tahun. Pasien dinyatakan meninggal dunia pada 24 September 2020 dengan riwayat penyakit penyerta atau komorbid yakni Diabetes Militus.
Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini angka kasus kesembuhan dan kasus positif mengalami fluktuatif, oleh karena itu kami berharap kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak tetap ditingkatkan.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai.
Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.321 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.101 orang (90,52 persen), meninggal dunia sebanyak 45 orang (1,94 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 175 orang (7,54 ) (Hms Dps/a).
Kasus Meninggal Dunia :
1. Kelurahan Panjer seorang laki-laki usia 62 tahun, dinyatakan meninggal dunia pada 24 September 2020 dengan riwayat penyakit bawaan atau komorbid Diabetes Militus.
Kasus Positif
1. Desa Sanur Kaja seorang perempuan usia 69 tahun.
2. Kelurahan Renon seorang laki-laki usia 50 tahun.
3. Desa Sanur Kauh seorang perempuan usia 27 tahun.
4. Kelurahan Panjer dua orang laki-laki usia 61 dan 37 tahun serta seorang perempuan usia 30 tahun.
5. Desa Sidakarya seorang laki-laki usia 51 tahun.
6. Kelurahan Sesetan seorang perempuan usia 55 tahun.
7. Desa Pemecutan Kelod dua orang laki-laki usia 39 dan 28 tahun serta seorang perempuan usia 57 tahun.
8. Kelurahan Dauh Puri lima orang perempuan usia 43, 51, 44, 37 dan 24 tahun. serta tiga orang laki-laki usia 33, 36 dan 73 tahun.
9. Desa Padangsanbian Kelod tiga orang laki-laki usia 18, 41, dan 57 tahun.
10. Desa Dauh Puri Kelod seorang laki-laki usia 3 tahun dan seorang perempuan usia 32 tahun.
Kasus Sembuh : 8 orang. Anas