Bangunan Di Kebayoran Baru Jaksel Diduga Tidak Sesuai IMB, Pandemi Covid-19 Bikin Citata dan CKTRP Tutup Mata

693
×

Bangunan Di Kebayoran Baru Jaksel Diduga Tidak Sesuai IMB, Pandemi Covid-19 Bikin Citata dan CKTRP Tutup Mata

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Masa pandemi Covid-19 ‘bisa jadi’ dimanfaatkan oleh para pejabat bidang pengawasan Sudin Citata baik tingkat Kecamatan atau pemerintah kota.

Dengan alasan bekerja dari rumah pada penerapan PBB di masa Pandemi Covid-19 ini membuat mereka ‘santai’ tidak melakukan tugas monitoring atau pengawasan di lapangan. Atau barangkali para petugas hanya cukup stanby sambil memegang hp menunggu ‘deringan’ 86 yang diduga mendapatkan keuntungan dari indikasi pelanggaran bangunan dari pemilik proyek bangunan pelanggar aturan tersebut.

Salah satu warga Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan berinisial AM menyampaikan, “kok bisa ya pembangunan gedung tidak sesuai dengan IMB yang disetujui tetap berlanjut tanpa ada tindakan penertiban dari Citata.

Bangunan rumah yang diduga melanggar IMB baik jumlah lantai maupun penggunaannya tersebut berada di kawasan Jl. Petogogan 1 Kelurahan Pulo, Jakarta Selatan.

Pemilik bangunan memang mengantongi IMB rumah tinggal, namun jumlah lantai dan penggunaan peruntukan bukan rumah tinggal menainkan ‘home stay atau Kos-kosan.

“Setau saya dan orang yang mengerjakannya, bangunan itu bukan buat rumah. Tapi semacam penginapan atau mess gitu. Silahkan aja dicek dilapangan bang, ada apa dengan Citata Kecamatan Kebayoran Baru,” tandas seorang warga lain lagi yang juga tak mau disebutkan namanya kepada faktapers.id.

Pengecekan dilapangan, bangunan rumah tinggal yang didirikan itu jauh berbeda. Dalam keterangan IMB ditulis 3 lantai namun nyatanya bangunan tersebut berdiri kokoh dengan 4 lantai. Dan struktur bangunan pun bukan laiknya sebuah rumah tinggal.

Jika sudah begini dimanakah monitoring dan pengawasan dari Citata terhadap pelaksanaan pembangunan rumah tinggal tersebut dilapangan dengan IMB yang disetujui?

Ketika faktapers.id ingin melakukan konfirmasi di Kecamatan Kebayoran Baru tak ada satu pun petugas Citata yang Standby. “Selama PSBB para petugas tidak ada. Mereka sedang WFH (Work From Home), kerja dari rumah pak,” tutur petugas jaga dipintu masuk kantor Kecamatan Kebayoran baru, Jakarta Selatan.

Tak sampai disitu, konfirmasi tetap diupayakan kepada Suku Dinas CKTRP Kota Administrasi Jakarta Selatan namun sampai berita ini dipublikasikan para pihak terkait belum mau memberi jawaban dengan alasan sedang WFH alias bekerja di rumah. “Nanti saya cek bang. Sekarang sedang WFH, kan lagi PSBB,” pungkasnya. Her

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *