Wapres: Moratorium Pemekaran Daerah, Refocusing Prioritas

359
×

Wapres: Moratorium Pemekaran Daerah, Refocusing Prioritas

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id – Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin mengungkapkan, pemerintah pusat mengapresiasi upaya Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mendorong kemandirian fiskal daerah.

Ma’ruf menegaskan, ketergantungan daerah akan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) menjadi dasar pemerintah dalam mengeluarkan moratorium pemekaran daerah.

“Pertimbangan utama kebijakan moratorium pemekaran daerah juga didasarkan pada kemampuan keuangan negara yang belum memungkinkan,” ujarnya saat hadir secara virtual dalam acara puncak Perayaan HUT DPD RI ke-16 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/10) kemarin. .

Sambung Ma;ruf, terutama karena masih diperlukannya pembiayaan prioritas-prioritas pembangunan nasional yang bersifat strategis, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sumber daya manusia.

“Terlebih dengan terjadinya wabah Covid-19, maka pemerintah telah melakukan refocusing prioritas dan rencana pembangunan yang telah ditetapkan serta merealokasi anggaran di hampir semua bidang,” urainya.

Menurut Ma;ruf hal itu, untuk mengatasi dampak pandemi di bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi,.”Pemerintah sangat mengapresiasi berbagai upaya DPD RI untuk mendorong kemandirian fiskal daerah.” ungkapnya.

Kata Ma’ruf lagi, pemerintah juga terusb berupaya meningkatkan kemandirian daerah, antara lain dengan mendorong penyelesaian berbagai masalah pasca pemekaran daerah. “Diantaranya permasalahan aset, batas daerah, hibah, dan pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan,” sambungnya.

Ma’ruf pun memaparkan pemerintah juga akan turut mendukung apa yang sedang diupayakan DPD meningkatkan sinergi dan kerja sama antara pemerintah dengan pemerintah daerah, pihak swasta, akademisi, masyarakat, dan media dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daerah,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Ma’ruf juga mengajak mengajak DPD untuk turut serta mengawal agar pilkada serentak, 9 Desember 2020 dapat berjalan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, sukses,.

“Dan tanpa mengorbankan keselamatan jiwa dan kesehatan masyarakat. Menurut pandangan agama, menjaga keselamatan jiwa harus menjadi prioritas utama dibanding yang lainnya,” serunya.

Untuk itu, Ma’ruf mengajak semua pihak, kiranya jjangan merasa jenuh atau merasa lelah untuk saling mengingatkan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan, khususnya dalam pelaksanaan berbagai tahapan pilkada 2020. OSS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *