Gowa, aktapers.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mulai menyusun program Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021.
Hal ini diungkapkan Kepala Bappeda, Taufik Mursad melalui Rakor penyusunan APBD 2021 yang dilakukan secara virtual, Selasa (6/10).
Ia mengatakan penyusunan APBD 2021 harus berfokus pada penyelesain target RPJMD atau (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tahun 2021 yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka periode selama 5 (lima) tahunan khususnya bidang utama RPJMD 2016-2021 dan pemenuhan capaian SDM sesuai petunjuk teknis penganggaran APBD 2021.
“Tahun 2021 merupakan tahun terakhir pelaksanaan RPJMD sehingga harus dituntaskan di tahun 2021 ini, selain itu sesuai petunjuk Permendagri Nomor 64 tahun 2020 pemerintah daerah harus mengalokasikan anggaran yang memadai untuk penanganan pandemi Covid-19 di APBD 2021,” ungkapnya.
Taufik mengaku target RPJMD Gowa 2016-2021 berfokus pada bidang pendidikan, kesehatan, keagaamaan, pertanian, dan UMKM sehingga ditahun 2021 ini, dirinya mengarahkan kepada seluruh bagian perencanaan di SKPD, Camat, Pemkab Gowa agar melakukan penyusunan berfokus pada bidang tersebut dan penanganan Covid-19 dengan prioritas penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi terutama menjaga agar dunia usaha tetap hidup dan penyediaan jaring pengaman sosial atau social safety net.
“Inilah pentingnya rapat ini dan menghadirkan seluruh kasubag perencanaan mengikuti agar bisa mengetahui apa saja yang harus disusun pada rancanagan APBD 2021 sesuai arahan Permendagri dan target RPJMD kita,” pungkasnya.
Sementara, Plt Sekda Gowa, Kamsinah mengatakan penyusunan APBD diharapkan bisa rampung pada pertengahan November 2020, sehingga dirinya menghimbau seluruh SKPD agar bisa segera menyusun sesuai dengan apa yang dihrapkan.
“Ini harus diperhatikan selain karena adanya Covid-19, tahun 2021 ini juga merupakan tahun terahir dari pelaksanaan RPJMD jadi harus betul-betul diperhatikan sesuai dengan peraturan penyusunan anggaran,” pungkasnya.
Ia berharap setelah rakor tersebut seluruh perencana bisa segera menyusun anggaran APBD 2021 dan diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Kartia