Jakarta, Faktapers.id – Sebanyak 99 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) se-Jakarta Utara mempekerjakan pengoperasionalan genset dan teknik penopingan pohon.
Pelatihan digelar Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi dan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Utara dalam upaya penanggulangan banjir di Ibu Kota Jakarta.
Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Kota Administrasi Jakarta Utara Gatot Subroto mengatakan, pelatihan ini merupakan organisasi yang memiliki potensi Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dalam upaya penanggulangan banjir di musim penghujan.
Potensi tersebut dioptimalkan sehingga dapat memaksimalkan memaksimalkan tanggap kejadian peristiwa banjir di Jakarta Utara.
“Hari ini kami ada pelatihan operasional genset dan teknik Penopingan pohon. Perlu adanya kecepatan tanggap dalam penanggulangan banjir, maka sinkronkan potensi setiap UKPD,” kata Gatot saat ditemui di Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (14/10/2020).
Tidak hanya 99 petugas PPSU dari 31 kelurahan dan enam kecamatan di Jakarta Utara, awaknya ditambah dengan kehadiran 14 petugas dari Suku Dinas Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Utara.
Setiap peserta dibekali pelatihan Standar Operasional Prosedur (SOP) mulai dari menghidupkan dan mematikan genset, mengecek aki dan bahan bakar minyak (BBM), serta pengenalan komponen genset lainnya.
“Petugas PPSU sebagai garda terdepan di setiap kelurahan harus bisa mengoperasionalkan genset. Jika terjadi banjir, maka genset portabel kami akan bergerak menuju lokasi baik diperuntukan untuk penerangan di pengungsian maupun membantu operasional mesin pompa,” jelasnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Utara Putut Widya Martata berharap, pelatihan teknik penopingan pohon yang diberikan dapat mempercepat proses penanggulangan pohon tumbang yang kerap terjadi di musim penghujan.
Petugas PPSU berupaya penindakan awal sebelum petugas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Utara datang ke lokasi kejadian.
“Dalam pelatihan ini kami memberikan pengetahuan peserta tentang operasional gergaji mesin (Senso). Jadi ada koordinasi antara petugas kami dan PPSU agar cepat sembunyi pohon tumbang. Putugas PPSU kelurahan setempat melakukan tindakan pertama dan petugas kami melakukan penyelesaian akhirnya,” tutupnya.
Diketahui, pelatihan ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan mulai dari pengecekan suhu tubuh, pemakaian masker, cuci tangan dan jaga jarak.
Pelatihan dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama dihadiri peserta asal Kecamatan Cilincing, Koja, dan Kelapa Gading (Cikoding) mulai Pukul 10.00-12.00 WIB. Sedangkan sesi kedua dihadiri peserta asal Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan (Taparing) mulai Pukul 13.00-16.00 WIB.Tajuli